Tekan Angka Urbanisasi, Walikota Surabaya Minta Camat Data Warga Indekos

Guna menekan angka urbanisasi, Walikota Surabaya Eri Cahyadi meminta agar Camat perketat pendataan warga yang indekos.

Selain menekan laju urbanisasi, pendataan ini juga untuk melindungi serta mencegah kejadian tidak diinginkan di Kota Surabaya.

“Sebagai contoh, ketika ada pelaku kejahatan yang tinggal di rumah kos dan pindah, maka data orang tersebut bisa dilakukan pencarian,” kata Eri, Senin (17/3/2025).

“Kalau ada kejadian yang tidak diinginkan, dan ternyata orang yang kos pindah, kita masih bisa mencari datanya,” katanya.

“Tetapi kalau pemilik kos tidak melaporkan penghuninya, lalu ada kejadian tidak diinginkan, maka kita mau gimana?.”

Maka dari itu, pendataan penghuni kos menjadi salah satu hal penting.

“Makanya tugas camat sekarang ini mengajak RT/RW mendorong warga pemilik kos untuk mendaftarkan kos-kosan, nama orang yang indekos harus terdaftar. Karena kami melindungi warga Surabaya, bukan untuk kepentingan kita,” jelasnya.

Selain itu, Eri jug meminta Camat untuk menertibkan izin indekos jika tak sesuai. Menurutnya, sistem indekos adalah bulanan, makan jika ditemukan indekos harian maka harus ditindak tegas:

“Saya tekankan, kalau kos itu bulanan, bukan harian. Kalau kos harian itu izinnya beda, apa homestay atau losmen, tidak boleh di lingkungan masyarakat. Saya masih melihat ada rumah-rumah yang dipetak-petak dibuat kost harian, tapi sampean (Camat) diam saja,” katanya.

43 Total Count