Jakarta – Program yang sangat menarik ini dan sangat jarang sekali di beberapa kelurahan yang sangat peduli dengan warga sekitarnya. Ini dibuktikan oleh Warga RW.011 Kelurahan Kebayoran Lama Utara dengan tema “Kampung Siaga TB”.
Tuberkulosis adalah suatu penyakit menular yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis. Sumber penularan adalah pasien TBC terutama pasien yang mengandung kuman TBC dalam dahaknya.
Tuberkulosis (TBC) sampai dengan saat ini masih merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat di dunia walaupun upaya penanggulangan TBC telah dilaksanakan di banyak negara sejak tahun 1995. Indonesia sendiri berada pada posisi kedua dengan jumlah kasus TBC terbanyak di dunia setelah India, diikuti oleh China.
Didalam program yang dibuat untuk warga adalah gratis karena itu banyaknya minat warga untuk cek Kesehatan sejak dini dan gratis tanpa di punggut biaya apapun, malahan yang cek kesehatan mendapatkan bingkisan berupa obat-obatan dan minuman Kesehatan seperti yakult.
“Ini programnya dengan tema Kampung Siaga TB mengingat warga kita lumayan banyak dan tinggal disebagian rumah pemukiman padat penduduk, kita harus antisipasi kesehatan masyarakat khususnya penyakit TBC. Saat ini di RW.011 ini menjadi ranking kedua dari KLU, makanya bentuk kepedulian kita dengan masyarakat dan warga kita seringnya kita edukasi untuk warga bahwa TBC itu sangat berbahaya, bukan masalah programnya tetapi kesadaran warga yang kita kedepankan,” ungkap Budiono, Ketua RW.011 Kebayoran Lama Utara.
Edukasi sering dilakukan oleh setiap RW dan RT tetapi kesadaran masyarakat sangat minim untuk memeriksa kesehatanya, jadi program ini merupakan program unggulan RW Kebayoran Lama Utara. Dan pada hari ini sekitar 42 warga yang telah melakukan pengecekan kesehatan.
“Program ini untuk dua bulan sudah rutin di setiap hari selasa dan jumat dan kita setiap RT kita adakan secara bergantian dan ini sudah berlangsung yang ke-7 kali dengan berpindah-pindah tempat setiap RT. Target utama rw kami adalah menyehatkan warga diwilayah kebayotan lama utara,” ungkapnya.
Menurut World Health Organization (Global TB Report, 2022), estimasi jumlah orang terdiagnosis TBC tahun 2021 secara global sebanyak 10,6 juta kasus atau naik sekitar 600.000 kasus dari tahun 2020 yang diperkirakan 10 juta kasus TBC. (sat)