Jakarta – Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) bersama para tokoh Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Tangerang menggelar ‘Doa Bersama untuk Negeri Dalam Rangka Pemilu Damai 2024’.
Kegiatan yang juga dihadiri stakeholder Instansi Pemerintah di Bandara Soetta serta perwakilan KPU, Bawaslu Kota Tangerang dan Koramil Batu Ceper Kodim Tangerang tersebut berlangsung di Mapolresta Bandara Soetta, Jumat (24/11) pagi.
Dalam sambutannya, Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Roberto Pasaribu mengatakan, kegiatan doa bersama tersebut dilaksanakan sebagai program Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto agar tercipta suasana menjelang Pemilu 2024 yang aman dan kondusif.
Alumnus Akpol Tahun 2000 tersebut menjelaskan, Bandara Soekarno-Hatta merupakan obyek vital termasuk sarana yang berperan penting mendukung kelancaran Pemilu 2024 dalam penyediaan jasa penerbangan bagi manusia dan barang, sehingga setiap peristiwa yang menonjol dapat menjadi perhatian secara nasional maupun internasional.
Menurut mantan Dirkrimsus Polda DIY itu, upaya preemtif, preventif dan sinergitas telah dilakukan di obyek vital nasional tersebut guna menjaga harkamtibmas yang selama ini telah berjalan aman dan kondusif.
Lebih jauh, Roberto menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih atas waktu dan kehadiran pada tokoh FKUB Kota Tangerang, pimpinan instansi terkait di Bandara Soetta serta tamu undangan pada kegiatan itu.
Terakhir, Roberto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjadikan Bandara Soekarno-Hatta sebagai rumah bersama yang aman dan nyaman serta damai.
“Mari bersama-sama kita berdoa dan memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Pemilu 2024 berjalan aman, damai dan sejuk untuk Indonesia maju,” tandas Roberto, seraya memohon maaf bila ada kekurangan pada pelaksanaan kegiatan tersebut. Jumat (24/11/2023)
Sementara, Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah I Kelas Utama Capt Yufridon Gandoz Situmeang mengatakan, pihaknya menyambut baik doa bersama untuk negeri yang diinisiasi oleh Kapolresta tersebut.
Yufri sapaan akrabnya menjelaskan, Pemilu bukanlah hal yang mudah dan diperlukan kolaborasi antar-stakeholder serta peran aktif seluruh masyarakat agar terselenggara dengan aman dan damai.
Menurut Yufri, pada Pemilu 2024 juga dibutuhkan komitmen dan kolaborasi bersama, sehingga bisa memerankan perannya dengan baik sesuai dengan tupoksinya masing-masing.
“Saya juga berharap kepada seluruh elemen masyarakat agar dapat berperan dengan sumbangsih pemikiran, serta tidak membully, tidak menyebar hoaks, sara, dan tidak memecah belah antar-anak bangsa,” tandasnya.
Sementara itu, Danramil Batu Ceper Mayor Inf Rohani menyatakan, pihaknya siap bersinergi dengan unsur kepolisian, penyelenggara pemilu dan stakeholder untuk menciptakan pemilu 2024 yang damai dan sejuk.
“Kami akan bekerja sama dengan unsur Kepolisian dan akan mendukung Bawaslu serta KPU,” kata Rohani mewakili pimpinannya yakni Dandim 0506/Tangerang.
Terakhir, Rohani pun menegaskan bahwa pihaknya memegang teguh netralitas. Menurut dia, netralitas adalah harga mati bagi prajurit TNI. (sat)