TODAYNEWS.ID – Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin dikabarkan akan maju sebagai calon ketua umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar ke-10 PPP.
Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan menilai, peluang Gus Yasin untuk merebut kekuasaan di PPP tidak begitu besar.
“Peluang Gus Yasin menjadi Ketua Umum PPP saya kira masih fifty-fifty,” katanya kepada TODAYNEWS, Jumat (14/3/2025).
Ia menyadari bahwa Gus Yasin memiliki popularitas sangat tinggi di Jawa Tengah (Jateng).
“Gus Yasin memang mengakar dan populer di Jateng,” katanya.
Namun kepopulerannya itu tidak bisa menjadi modal kuat untuk menang dalam pemilihan ketum PPP.
Ia berpendapat bahwa masih banyak kandidat yang ketokohannya begitu kuat di PPP seperti Sandiaga Uno dan Muhammad Maridono.
“Tapi untuk menang di Muktamar tentu bukan perkara mudah. Apalagi, jika pesaingnya adalah tokoh-tokoh beken,” ujarnya.
Sebelumnya, Taj Yasin Maimoen atau Gus Yasin mengisyaratkan siap maju sebagai calon Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Muktamar PPP ke-10.
Hal itu mengemuka dari pertemuan sejumlah pengurus, tokoh, dan kyai PPP se-Jawa Tengah, yang dikemas Buka Bersama Gus Yasin di Ponpes Fadhlul Fadhlan Semarang, Mijen Semarang, Kamis (13/3/2025) malam.
“Saya belum bisa mengatakan maju atau tidak ya. Semua saya kembalikan kepada para pengurus (daerah maupun wilayah), yang punya izin untuk itu,” katanya saat ditanya kesiapanya maju Ketum PPP.
Namun sebagai kader, jika diberi amanah dan dianggap layak dia akan mempertimbangkanya.
Yang pasti, kata dia, saat ini PPP perlu didorong untuk maju. Sehingga, tahun 2029 bisa lolos dari parlemen.
“Kuncinya, PPP harus kembali ke pesantren. Kita rangkul kembali para kader para kyai dan pesantren yang dulu pernah membesarkan PPP,” tuturnya.