JAKARTA – Ini info penting bagi pria yang sudah memasuki usia 30 tahun. Harus pintar-pintar menjaga hormon testosteron. Sebab, secara umum pria yang memasuki usia tersebut mengalami penurunan kadar hormon testosteron sebesar 1% per tahunnya.
Kekurangan hormon testosteron pada pria bisa menjadi masalah dan menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, terutama fungsi seksual. Pembahasan menarik mengenai testosteron ini dikupas tuntas dalam diskusi kesehatan di Ground & Pound Café Kelapa Gading, Jakarta.
Dalam kesempatan itu dihadiri dokter, nutirisionis, perwakilan dari dealer komunitas pengusaha digital marketing SVO Indonesia Riyard Setioso, Welson Kwik, Jahwan Halim, dan Ahmad Zainal Rauf. Acara itu juga menjadi momen launching obat herbal Erojan yang merupakan produk dari Wellous Indonesia.
Fira Basuki, Wellous Branding and Marketing Director mengatakan, hormon testosteron menjadi salah satu hal yang penting dalam kesehatan reproduksi pria. Ini karena hormon itu mengambil peran dalam pembentukan massa otot dan memengaruhi gairah seksual.
Tapi apa akibatnya jika hormon testosteron menurun? “Semakin bertambahnya usia, hormon testosteron pada pria akan menurun secara berkala. Jika hormon testosteron menurun maka menyebabkan banyak gangguan, seperti mudah lelah, penurunan massa otot, dan vitalitas pun menurun,” ungkap Fira.
Lanjutnya, jika hormon testosteron mulai menurun, apa yang harus dilakukan pria kata Fira, untuk menjaga vitalitas, pertama-tama pria harus menjalani pola hidup sehat. Hak ini bisa dilakukan dengan melakukan aktivitas fisik olahraga, asupan makanan dengan gizi seimbang, istirahat cukup, dan suplementasi peningkat testosteron yang tepat dari bahan alami.
“Penting bagi pria dalam memerhatikan suplementasi berbahan alami! Perlu diingat, booster testosteron yang menggunakan steroid, memiliki efek samping jangka panjang berbahaya, seperti penyakit jantung koroner, hipertensi, dan penyakit degeneratif lainnya,” jelasnya.
Sebagai salah satu penjaga stamina berbahan dasar alami herbal, Fira menjelaskan bahwa Erojan menjadi solusi untuk membantu menjaga stamina dan melengkapi kebutuhan pria dengan cara yang alami. Pemenuhan gaya hidup dan suplementasi yang tepat dapat menjaga kestabilan hormon testosteron pada pria.
“Menjaga berat badan yang sehat, rajin berolahraga, istirahat yang berkualitas, menghindari kebiasaan merokok, dan konsumsi alkohol, serta menerapkan pola makan seimbang dengan didukung oleh suplementasi tepat, agar dapat membantu menjaga dan meningkatkan kadar hormon testosteron yang sehat pada pria,” ungkap dr. Rizki Nasution, Medical Advisor Wellous Indonesia.
Lanjut Rizki, olahraga dan latihan fisik secara konsisten dapat meningkatkan hormon testosteron. Salah satu pilihan, yaitu olahraga bela diri. Fungsi olahraga membantu membentuk massa otot, mengurangi stres, melatih adrenalin, fleksibilitas, dan meningkatkan konsentrasi.
Hal ini juga diungkapkan oleh salah satu profesional dan juga pendiri dari Warrior MMA, Max Metino. Menurutnya, olahraga yang ia geluti yaitu Mixed Martial Arts (MMA) bisa menjadi salah satu pilihan olahraga yang dapat menjaga kestabilan tubuh.
Max Metino dikenal sebagai aktor (The Raid 2), petarung, dan pelatih Mixed Martial Arts (MMA) yang telah menyabet banyak gelar bergengsi dan mendapatkan predikat sebagai orang pertama yang menyandang sabuk hitam dalam Brazilian Jiu Jitsu di Indonesia.
Max biasa berdisiplin dalam menjalankan latihan fisik serta secara ketat menjaga pola hidup sehat. Contohnya, Max rutin berjemur di siang hari untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan kekuatan tulang. Lebih dari itu, Max juga memilih mengonsumsi herbal tambahan hanya yang berbasis herbal, seperti Erojan.(*)