Jakarta – Malut United FC akan menjalani laga kandang perdana di Pegadaian Liga 2 2023/24. Mereka akan menjamu Perserang Serang dalam pertandingan pekan kedua Grup B Liga 2 2023/24, di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin (18/9).
Poin penuh menjadi harga mati bagi Malut United dalam rangka menjaga peluang melaju ke babak selanjutnya dan mengejar tiket promosi ke Liga 1 musim depan sesuai target yang dibebankan oleh manajemen di awal.
Terlebih, Malut United gagal mengamankan poin sempurna dalam laga pembuka kontra PSKC Cimahi yang berakhir imbang 1-1, Minggu (10/9/23). Mereka kini menduduki peringkat ke-3 Liga 2 2023/24 Grup 2, di bawah FC Bekasi City dan PSKC Cimahi.
Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, meminta para pemainnya lebih fokus lagi di atas lapangan agar bisa mewujudkan target memetik kemenangan di laga kandang perdana mereka.
Pelatih Malut United FC, Imran Nahumarury, meminta para pemainnya lebih fokus lagi di atas lapangan agar bisa mewujudkan target memetik kemenangan di laga kandang perdana mereka.
“Bagi kami semua laga adalah final. Besok itu sebenarnya kandang rasa tandang karena rumah kami ya di Ternate. Saya respek kepada Perserang, tapi kami harus bermain maksimal untuk menang,” kata Imran dalam jumpa pers jelang laga, Minggu (17/9).
Terkait strategi, Malut United kemungkinan besar akan mengandalkan striker asing asal Ghana, Derrick Sasraku, yang diketahui sudah mulai nyetel dengan permainan timnya di sesi latihan.
Pekan lalu, nama Sasraku tak masuk susunan starter Malut United karena baru datang H-3 sebelum laga perdana kontra PSKC Cimahi. Dia memulai debut di Liga 2 dari bangku cadangan pada babak kedua.
“Adaptasi pemain asing sudah 100 persen. Dengan cuaca juga. Kalau pekan lalu kan Derrick Sasraku belum jadi starter. Dia baru masuk di babak kedua,” ucap Imran Nahumarury.
“Persiapan kami sudah maksimal. Seluruh pemain dalam kondisi fit, tapi keputusan mengenai susunan starter baru ditentukan besok pagi sambil menunggu perkembangan terkini,” sambungnya.
Lebih lanjur, Imran Nahumarury mengingatkan anak asuhnya untuk mengendalikan emosi di atas lapangan karena bisa mempengaruhi permainan dan hasil akhir, terutama ketika berurusan dengan keputusan kontroversial wasit.
“Mengendalikan emosi dalam pertandingan itu penting. Saya tak ingin menyalahkan wasit, tapi apa pun situasi yang terjadi di lapangan harus dihadapi dengan kepala dingin agar tak merugikan tim,” tegasnya.
Sementara itu, bagi Perserang, laga menghadapi Malut United merupakan debut mereka di Liga 2 musim ini. Pelatih Perserang, Lukas Tumbuan, menyebut laga perdana selalu tidak mudah bagi semua peserta kompetisi, termasuk tim Liga 2.
“Perserang akan berjuang mendapatkan poin di markas Malut United. Minimal, kami memburu hasil imbang,” ujar Lukas. (sat)