Jakarta – Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) RI mengapresiasi kinerja Polri di bawah komando Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo dalam menjaga keamanan nasional selama tahun 2022.
“Apresiasi dikarenakan kondisi cenderung kondusif dan lebih baik daripada tahun sebelumnya,” kata Komisioner Kompolnas RI Poengky Indarti dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (2/11).
Sebagai contoh, lanjut Poengky, Polri berhasil menjaga keamanan nasional saat penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November 2022 yang berjalan lancar dan tanpa gangguan apa pun.
“Adaeventinternasional KTT G20 dan berlangsung aman, lancar, serta sukses,” tambahnya.
Selain itu, katanya, tahun 2022 juga aman dari ancaman terorisme, kelompok radikal, dan konflik sosial. Tindak terorisme di Poso juga berhasil diatasi dengan meninggalnya Askar, anggota MIT terakhir akibat baku tembak.
Kendati masih ada kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua dan Papua Barat yang masih mengancam keamanan nasional, Poengky menilai hal tersebut dapat diatasi oleh aparat keamanan. Menurutnya, gangguan keamanan yang masih banyak terjadi sepanjang tahun 2022 didominasi oleh kejahatan jalanan, khususnya di kota-kota besar.
“Masih ada kejahatan-kejahatan, seperti pembegalan, pencopetan, dan curanmor (pencurian kendaraan bermotor),” katanya.
Dia menilai Polri tidak bisa bekerja sendiri dalam menanggulangi kejahatan jalanan tersebut. Oleh karena itu,Kompolnas mendorong sinergisme Polri dengan berbagai pemangku kepentingan lain.
“Hal tersebut membutuhkan upaya bersama antara kepolisian, pemerintah daerah, swasta, dan masyarakat dalam menjaga pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat,” jelasnya.
Kemudian, dia juga mendorong institusi Bhayangkara untuk menggiatkan patroli rutin, menjalankan sistem keamanan lingkungan (siskamling) oleh warga, serta memasang kamera pengawasCCTV dan lampu-lampu penerangan jalan.
“Langkah-langkah ini diharapkan dapat mencegah kejahatan jalanan,” ujar Poengky. (mak/antara)