Jakarta – Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara, Jumat (3/3/23) malam tadi sangat mencekam selama kurun waktu 4 jam. Usai api dipadamkan, Sat Brimob Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan di dekat lokasi kebakaran.
“Dapur lapangan kita ada dari polda dan kodam sekarang lagi proses untuk menyiapkan makan siang,” jelas Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes. Pol. Gatot Mangkurat Putra Perkasa Jumantara, S.I.K., Sabtu (4/3/23).
Kombes Pol. Gatot, dapur lapangan tersebut disiapkan untuk warga sekitar yang terdampak. Pengungsi tersebar di 9 posko pengungsian. Dapur lapangan itu, akan menyiapkan pasokan makanan hingga logistik.
Tetapi ini dipastikan lagi oleh Kapolri sampai mengecek langsung ke dapur lapangan untuk diberikan yang terbaik untuk para korban dan masyarakat setempat. Dapur lapangan itu didirikan Satuan Brimob Polda Metro Jaya yang berada tak jauh dari lokasi kebakaran.
Peninjauan ini guna memastikan ketersediaan makanan dan minuman bagi warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang saat ini sedang mengungsi. Kapolri juga memonitor perkembangan dapur umum TNI-Polri di Mako Koramil Koja, Jakarta Utara.
Sejauh ini, terdapat 10 titik pengungsian yang dinaungi warga korban kebakaran Depo Pertamina. Dapur lapangan pun dipastikan memenuhi kebutuhan pengungsi di 10 titik tersebut.
Selanjutnya Kapolri berjalan kaki menuju rumah yang terkena dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang itu. Lalu, dilanjutkan ke titik kebakaran untuk memastikan area telah aman dilakukan penyelidikan oleh tim Puslabfor dan Inafis.
Selain Kapolri, tampak hadir pula di lokasi Kabareskrim Polri Komjen. Pol. Agus Andrianto, Kapolda Metro Jaya Irjen. Pol. M. Fadil Imran, setta Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes. Pol. Gidion Arif Setyawan.(sat)