Jakarta – Pelatih Timnas Indonesia U-20, Shin Tae Yong, memberikan komentar, usai timnya kalah 1-2, dari Selandia Baru, pada Minggu (19/2/2022) malam.
Dua gol Selandia Baru tercipta pada babak kedua, dari aksi Oliver John Colloty pada menit ke-58 dan Jay Joshua Herdman ke-70.
Satu-satunya gol Timnas U-20 diciptakan lewat sundulan sang kapten, Muhammad Ferarri pada menit ke-90+4. Pada laga itu, The All Whites –julukan Timnas Selandia Baru– harus bermain dengan 10 orang.
Wasit Fariq Hitaba, mencabut satu kartu merah kontroversial, untuk kapten Selandia Baru, Isaac Robert Hughes, karena telah memeroleh dua kartu kuning.
Isaac mendapat kartu merah lantaran dianggap membuang-buang waktu pada menit-menit akhir (88′). Dia sejatinya akan ditarik keluar oleh pelatih Selandia Baru, Darren Shaun Bezzeley. Namun, karena kartu merah yang didapat, pergantian pemain tersebut dibatalkan.
“Pertama-tama saya ingin mohon maaf karena kami kalah di pertandingan ini. Memang dalam sepak bola lawan dan kami sama-sama dapat peluang,” kata Shin Tae Yong, pasca laga.
“Seharusnya saat memiliki peluang bagus, kita bisa cetak gol, nyatanya tidak. Jika cetak gol, pasti kita bisa bawa hasil baik, kalau tidak, ya kami bisa kalah,” ucap pria, yang disapa STY ini menambahkan.
Bagi Shin Tae Yong, kekalahan ini harus menjadi pelajaran. Bukan semata sebagai kritik atas penampilan pemain di lapangan, tetapi juga sebagai motivasi untuk lebih baik di laga berikutnya.
“Para pemain harus merasakan saat kita tidak bisa cetak gol, kita bisa saja kalah. Jadi, ini harus diperbaiki ke depannya,” ucap pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Ada hal menarik di pertandingn kedua turnamen Mini ini, bagi Tim Merah Putih Junior. Nama Sulthan Zaky, kembali dipercaya oleh Shin Tae yong pada laga ini. Padahal, ia baru naik dari Timnas Indonesia U-16.
Pemain yang masih berusia 16 tahun itu, menjadi starter, baik di laga melawan Timnas Fiji U-20 maupun Timnas Selandia Baru U-20.
Namun, Sulthan mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat meladeni Selandia Baru. Ia melakukan satu kesalahan, yang berujung gol untuk Selandia Baru pada babak kedua.
Di partai pamungkas, Timnas U-20 akan menghadapi Guatemala U-20, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), pada Rabu (22/2/2023).
Meski tidak ada juara, pertandingan ini akan menentukan, siapa yang terbaik dalam turnamen mini yang diadakan PSSI sebagai persiapan Piala Asia U-20 2023 ini.
Saat ini, Timnas U-20 menempati peringkat kedua klasemen, di bawah Guatemala dengan poin tiga. Poin Indonesia dan Selandia Baru, sama-sama tiga, tetapi Garuda Muda unggul selisih gol. (mak)