BEKASI – FC Bekasi City menjadi salah satu tim yang terbilang mengkilap pada fase awal di Grup 2 ajang Pegadaian Liga 2 2023/24. Dan sosok striker Ezechiel Ndouasel menjadi salah satu pemain di FC Bekasi City yang punya kontribusi besar hingga lolos ke babak 12 besar.
Tim berjuluk Kuda Hitam ini lolos ke babak 12 besar dengan status sebagai pemuncak klasemen di Grup 2. Dari 12 laga, tim asuhan pelatih Widyantoro mencatat 8 kemenangan, 2 kali imbang dan 2 kali kalah.
Dan dari 12 laga yang dilakoni FC Bekasi City, Ezechiel Ndouasel mencatat 8 gol dan 2 assist. Bahkan di awal musim, pemain yang dikenal dengan julukan King Eze mampu mencatat 6 gol dari 4 laga pertama.
Eze kemudian sempat tumpul di tiga laga berikutnya sebelum akhirnya mencatat 2 gol tambahan saat laga lawan Nusantara United FC. Saat itu FC Bekasi City menang dengan skor 5-3 atas sang lawan.
Namun kemudian, Eze kembali puasa dalam mencetak gol di empat laga berikutnya hingga laga Grup 2 usai.
Tercatat di empat laga terakhir di fase grup, Eze dua kali bermain penuh 90 menit dan dua laga lainnya bermain hanya dengan durasi 22 menit dan 30 menit.
“Saya kira tidak ada masalah Eze belum kembali mencetak gol. Ini juga membuktikan tim tidak hanya bergantung pada Eze karena semua pemain punya kesempatan untuk dapat mencetak gol,” kata pelatih FC Bekasi City, Widyantoro.
Pelatih asal Magelang itu berharap kekompakan timnya di babak 12 besar nanti akan semakin baik. Termasuk juga ketajaman para pemain termasuk Eze dalam hal finishing touch di tiap laga di babak krusial nanti.
“Kita harus fokus penuh di laga babak 12 besar nanti karena lengah akan sangat membahayakan,” dia menegaskan.
Di babak 12 besar nanti, FC Bekasi City tergabung di Grup Y bersama Persela Lamongan (peringkat 1 Grup 3), Malut United FC (peringkat 2 Grup 2) dan Deltras FC (peringkat 2 Grup 3). (sat)