Kota Pekalongan – Intensitas curah hujan tinggi sejak akhir tahun 2022 hingga awal tahun 2023 membuat beberapa kondisi ruas jalan di Kota Pekalongan mengalami kerusakan, Pemerintah Kota Pekalongan melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) setempat menyiapkan anggaran sekitar 700 juta rupiah untuk melakukan perbaikan dan pemeliharan rutin di tahun ini.
“Curah hujan tinggi selalu memunculkan masalah baru yakni permasalahan di jalan, baik itu jalan berlubang, maupun aspal yang mengelupas, ini menjadi tanggung jawab kami untuk memperbaikinya, maka dari itu kamu telah mempersiapkan anggaran perawatan sejumlah 700juta untuk itu” ujar Kepala DPUPR Kota Pekalongan, Bambang Sugiarto melalui kepala bidang Bina Marga, Kukuh Adi Sri Satyanto.
Pasca banjir dan rob setiap harinya ada 1 sampai 2 aduan yang masuk, kemudian pihaknya akan segera menerjunkan tim pemeliharaan aspal kurang lebih 2 hingga 3 sejak aduan masuk, pengerjaan dapat diselesaikan. Di bulan Januari beberapa ruas jalan yang sudah dilakukan penambalan aspal antara lain Jalan Gatot Subroto dan Jalan Jlamprang.
“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan pemeliharaan di Jalan Diponegoro, kemudian Jalan Seruni, kami akan upayakan percepatan perbaikan guna menghindari adanya korban akibat jalan berlubang ini nantinya.” pungkasnya. (Adi)