Persebaya Bidik Kemenangan atas Persijap untuk Akhiri Tren Imbang

TODAYNEWS.ID — Laga tunda pekan ke-8 BRI Super League 2025/26 melawan Persijap Jepara akan menjadi pertandingan penting bagi Persebaya Surabaya. Duel tersebut dijadwalkan berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (28/12/2025) sore.

Pertandingan ini tidak sekadar soal perebutan poin bagi Persebaya. Tim membawa beban emosional setelah lima laga terakhir selalu berakhir imbang.

Baca Juga

4 hari  lalu

Dejan Antonic Persembahkan Kemenangan Semen Padang untuk Korban Bencana di Sumatera

7 Afrizal Ilmi

Hasil seri beruntun membuat para pemain merasa hasil yang diraih belum maksimal. Persebaya pun datang dengan tekad untuk menuntaskan rentetan hasil yang menggantung.

Pemain Persebaya, Rachmat Irianto, mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap performa tim. Ia menilai banyak peluang yang seharusnya bisa dikonversi menjadi gol.

“Sebagai pemain mewakili teman-teman dengan hasil imbang 5 laga sebelumnya ini saya sebagai pemain sedikit malu,” ujar Rachmat Irianto. Ia menilai banyak peluang terbuang dan tim juga terlalu sering kebobolan.

Baca Juga

5 hari  lalu

Jadwal Siarang Langsung Semen Padang vs Persija Jakarta di Pekan ke-15 Super League

48 Afrizal Ilmi

Rachmat menilai kemenangan menjadi kebutuhan mendesak bagi Persebaya. Hasil positif dinilai penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.

“Jadi di laga melawan Persija mau tidak mau kemenangan adalah obat untuk semua dari laga-laga sebelumnya,” imbuhnya. Ia menegaskan kemenangan menjadi target utama tim.

Menurut Rachmat, laga melawan Persijap menjadi momentum kebangkitan. Ia mengakui hasil imbang secara beruntun bukan gambaran ideal bagi Persebaya.

“Ya melawan Persija itu momentum yang sangat baik,” kata pemain yang akrab disapa Rian itu. Ia menyebut dirinya merasa malu jika hasil seri terus berulang.

Rachmat menilai pertandingan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ia berharap Persebaya mampu menunjukkan karakter sebagai tim besar.

Meski Persijap berada di papan bawah klasemen sementara, Rachmat meminta rekan setimnya tetap waspada. Ia sepakat dengan arahan yang disampaikan tim pelatih.

“Seperti yang dikatakan Coach Uston bahwa Persijap ini ada di papan bawah tidak menuntut kemungkinan mereka tidak berbahaya,” ujarnya. Ia mengingatkan agar Persebaya tidak meremehkan lawan.

Rachmat menilai setiap pemain Persijap memiliki potensi ancaman. Kesalahan kecil, menurutnya, bisa menjadi bumerang bagi Persebaya.

“Pasti semua pemain Persijap berbahaya dan apalagi kalau Persebaya menganggap remeh akan menjadi bumerang untuk kita sendiri,” katanya. Ia menegaskan seluruh pemain lawan harus diwaspadai.

Dengan kondisi tersebut, Persebaya menatap laga ini dengan tekad kuat untuk meraih kemenangan. Pertandingan melawan Persijap pun diharapkan menjadi titik balik perjalanan tim di BRI Super League 2025/26.