Sampah Masih Jadi Persoalan Serius Kota Bandung, Pemkot Siapkan TPST

TODAYNEWS.ID – Sampah masih menjadi persoalan serius bagi Kota Bandung. Sistem pengelolaan yang selama ini digaungkan Pemerintah Kota Bandung nyatanya belum berjalan efektif.

Lemahnya pengawasan dan minimnya sosialisasi serta edukasi kepada masyarakat jadi penyebab utama Kota Bandung masih dilanda darurat sampah.

Baca Juga

1 minggu  lalu

DPRD Kota Bandung Pastikan Perda Dinamis, Efektif, dan Berpihak pada Masyarakat

9 Asep Awaludin

Alih-alih tak ingin tinggal diam, Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menciptakan inovasi-inovasi baru untuk mengurangi tumpukan sampah dibeberapa TPS yang kelebihan kapasitas.

Terbaru, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menjanjikan segera mengoperasikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kobana di wilayah Tegallega. Rencananya, TPST Kobana bisa beroperasi paling lambat 15 Desember 2025.

“TPST Kobana termasuk area prioritas. Saya meminta agar masyarakat turut mengawasi progresnya agar tidak mangkrak atau tertunda. Nanti saya akan cek langsung tanggal 15 Desember. Jangan sampai kita memberikan harapan palsu,” ujar Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.

Baca Juga

5 hari  lalu

9.176 Guru Agama di Bandung Bakal Terima Insentif

11 Asep Awaludin

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Limbah B3 Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung, Salman Faruq melaporkan, pembangunan TPST Kobana kini menunggu penyelesaian pemasangan timbangan untuk pengukuran tonase sampah.

“Kobana akan dikelola swasta. Saat ini pembangunan terus berjalan, tinggal menunggu timbangan,” jelasnya.

Salman menjelaskan, pengelolaan sampah di TPST Kobana akan dimulai dengan penjadwalan masuk per RW dan penimbangan sampah sebelum diolah.

Beberapa kelurahan juga akan dilibatkan lintas kecamatan yaitu Nyengseret, Astanaanyar, Pungkur, Balonggede, dan Ciateul.

Sampah yang masuk ke Kobana nantinya akan diolah, baik secara organik maupun dibakar dengan insinerator.

“Targetnya pertengahan Desember 2025. Jika sudah siap, maka akan langsung menerima sampah RW yang dijadwalkan,” tandas Salman. ***