Tiga peserta yang meraih podium dalam ajang Kart.inc Invitational Race and Engine berpose sambil mengangkat trofi usai perlombaan di Kart.inc PIK 2, Jumat (14/11/2025). Founder Kart.inc, Michael Jorgy turut hadir di depan podium sebagai bentuk apresiasi kepada para pemenang. (Foto: Dok. Kart.inc)TODAYNEWS.ID – Upaya mendorong perkembangan motorsport nasional kini memasuki babak baru. Kart.inc resmi memperkenalkan Kart.Inc Pro League, sebuah liga e-karting yang diklaim belum pernah ada sebelumnya, baik di Indonesia maupun di dunia.
Kompetisi ini dirancang sebagai jembatan bagi para pembalap muda menuju level balap internasional. Founder Kart.inc, Michael Jorgy, menegaskan bahwa ambisi utama mereka adalah mengubah cara publik memandang e-karting.
Menurutnya, selama ini banyak pihak menganggap e-karting hanya permainan atau sekadar gokart rental, padahal potensinya jauh lebih besar jika dibangun secara profesional.
“Selama ini e-karting sering dianggap seperti go-kart rental atau hanya permainan. Kali ini, kita ingin mengangkat e-karting menjadi benar-benar prestisius, dengan spesifikasi yang hampir mirip go-kart berbasis mesin,” ujar Michael.
Ia menambahkan bahwa musim 2026 akan menjadi titik awal transformasi besar tersebut. Format kompetisi pun telah disiapkan, mencakup enam seri balapan yang berlangsung dari Januari hingga April 2026.
Pembalap dengan poin tertinggi akan diberangkatkan ke Sicily, Italia, untuk mengikuti Sodi World Series. Ajang ini mempertemukan talenta dari seluruh dunia dan menjadi platform penting bagi pembalap muda yang ingin menapaki karier balap profesional.
“Kami ingin membawa e-karting ini naik ke level internasional. Dalam satu season akan ada enam seri, dan pemenangnya akan kita kirim ke Italia untuk mengikuti balapan internasional,” kata Michael.
Kart.Inc Pro League 2026 akan menghadirkan delapan tim yang wajib mengikuti empat kelas: Pro, Pro AM, Women, dan Junior. Untuk kelas Junior, peserta berusia 7 hingga 12 tahun mendapat ruang khusus untuk mengembangkan bakat sejak dini.
“Delapan tim ini harus mengikuti empat kelas tersebut. Tapi yang dikirim ke Italia hanya kelas Pro. Untuk Pro AM, Women, dan Junior fokusnya di nasional,” jelasnya.
Michael mengakui antusiasme terhadap e-karting meningkat pesat. Banyak pemula yang awalnya ragu, namun justru menunjukkan perkembangan besar setelah mengikuti pelatihan.
“Banyak yang awalnya tidak tahu apa-apa, tapi setelah mencoba mereka merasa seru. Gokart bukan hanya permainan, tapi olahraga yang melatih emosi, ketekunan, dan ketelitian,” katanya.
Kart.Inc PIK di kawasan PIK 2 menjadi pusat informasi serta pendaftaran bagi calon peserta. Di sana, pembalap ataupun tim bisa mendapatkan penjelasan lengkap mengenai sistem kompetisi, paket keikutsertaan, hingga struktur satu musim penuh.
Saat diperkenalkan ke publik, tiga tim telah resmi bergabung untuk musim 2026. Dengan total delapan slot, berarti masih tersedia lima slot bagi tim yang ingin ikut serta. Setiap tim terdiri dari enam pembalap.
“Hari ini baru kami perkenalkan, dan sudah ada tiga tim yang join. Artinya masih ada lima slot tersisa untuk season 2026,” kata Michael.
Musim perdana akan dimulai pada 10 Januari 2026 di Kart.Inc PIK 2. Enam seri balapan dijadwalkan rampung pada April. Liga ini tidak hanya soal kompetisi, tetapi juga pencarian talenta muda yang akan menjadi masa depan motorsport Indonesia.
Michael kembali menegaskan bahwa e-karting dapat menjadi jalur awal menuju jenjang balap yang lebih tinggi – mulai dari mobil GT hingga Formula 1.
Karena itu, pembinaan perlu dilakukan sejak dini dan secara terstruktur. Kart.Inc Pro League pun memastikan dukungan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI).
Menurut Michael, IMI melihat liga ini sebagai langkah penting dalam memperluas ekosistem pembibitan pembalap nasional.
“Kami sudah berkomunikasi dengan IMI dan responsnya sangat baik. Mereka mendukung penuh karena ini bisa membantu mencari bibit baru untuk motorsport Indonesia,” tegasnya.
Selain struktur liga dan sistem kompetisi, Kart.inc turut mengumumkan hadiah besar untuk musim pertama. Total hadiah mencapai Rp500 juta, terdiri dari Rp400 juta untuk prize money per putaran—baik sprint maupun endurance race—serta Rp100 juta untuk gelar Team Championship, di mana juara tim berhak atas Rp50 juta.
Pemenang kelas tertinggi, Pro Class, akan menjadi wakil resmi Indonesia di SWS E-Sprint Cup Finals di Sisilia, Italia, pada 2026. Seluruh biaya perjalanan dan akomodasi ditanggung oleh Kart.inc sebagai dukungan bagi pembalap Indonesia agar dapat bersaing di level dunia.
Sementara itu, seluruh balapan KPL akan digelar di markas Kart.inc, PIK 2 Entertainment District, yang memiliki infrastruktur balap terbaik di Indonesia. Kompetisi ini menggunakan Sirkuit Supertrack, trek multi-level yang dikenal sebagai the largest indoor gokart track in Indonesia.
Panjang lintasan mencapai 507 meter dengan lebar konsisten 6 meter. Sirkuit ini dirancang oleh mantan pembalap F2 sehingga memiliki kompleksitas teknis dan karakter kecepatan berstandar dunia.
Liga ini juga menggunakan Sodi RSX2 Single-Make Karts, gokart elektrik generasi baru dengan teknologi EASY DRIVE dan F1-style steering. Kecepatannya dibagi berdasarkan kelas: PRO mencapai 85 km/jam, ADVANCED 65 km/jam, dan BEGINNER 45 km/jam.
Dengan kombinasi struktur liga profesional, lintasan berskala internasional, hadiah besar, dan dukungan IMI, Karting Pro League menegaskan diri sebagai liga e-karting paling prestisius di Indonesia.
Ambisi Kart.inc tidak hanya membangun kompetisi, tetapi juga menciptakan jalur pembinaan menuju arena balap global, berawal dari trek sepanjang 507 meter di PIK 2 yang kini menjadi rumah bagi lahirnya generasi baru pembalap Indonesia.