Petugas Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta melakukan penopingan dan pembersihan ranting di salah satu ruas jalan sebagai upaya antisipasi menghadapi musim hujan dan potensi angin kencang, Sabtu (15/10). (Foto: Dok. Distamhut DKI)TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melalui Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) melaksanakan kerja bakti penopingan pohon secara serentak di lima wilayah kota sebagai langkah antisipasi menghadapi puncak musim hujan dan potensi angin kencang yang diprediksi berlangsung hingga akhir tahun.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota, Fajar Sauri.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelumnya telah mengeluarkan peringatan mengenai peningkatan intensitas hujan, potensi angin kencang, serta hujan ekstrem yang dapat terjadi secara sporadis hingga akhir Desember. Kondisi tersebut dapat memicu kerentanan pada pohon, terutama yang sudah menua, memiliki struktur batang rapuh, atau berada di titik-titik rawan.
Merespons situasi tersebut, Distamhut melakukan penopingan dan peremajaan pohon di enam lokasi prioritas yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Pekerjaan dilaksanakan pada akhir pekan atau malam hari untuk meminimalkan gangguan terhadap aktivitas warga. Adapun lokasi yang menjadi fokus penanganan meliputi:
Fajar menjelaskan, selain kegiatan rutin penopingan yang dilakukan setiap hari Rabu, pihaknya juga meningkatkan intensitas pemangkasan dan pemeriksaan kesehatan pohon sepanjang tahun.
“Sejak Januari hingga awal November 2025, sebanyak 63.444 pohon telah kami lakukan penopingan, dan 6.513 pohon sudah melalui pemeriksaan kesehatan. Ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keamanan warga dan pengguna jalan,” ujarnya di Jakarta, pada Sabtu (15/10).
Selain penopingan, Distamhut melakukan pemetaan risiko menggunakan pendataan spasial, inspeksi visual, serta pengukuran kondisi tajuk dan akar. Pohon yang masuk kategori berisiko tinggi mendapat penanganan khusus, antara lain perawatan intensif, pengurangan massa tajuk, pemasangan steger, hingga rekomendasi penggantian pohon bila dinilai membahayakan keselamatan.
Koordinasi juga diperkuat bersama pihak kecamatan dan kelurahan untuk mempercepat deteksi dini terhadap laporan pohon miring, patah, atau mengganggu fasilitas umum. Seluruh laporan yang disampaikan melalui kanal pengaduan resmi ditindaklanjuti maksimal dalam 1×24 jam, terutama pada situasi cuaca ekstrem.
Sebagai bagian dari kesiapsiagaan menghadapi potensi pohon tumbang, seluruh posko Distamhut baik di tingkat provinsi maupun kota disiagakan 24 jam. Berikut daftar posko siaga:
Dalam arahannya, Fajar menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh petugas lapangan. “Pastikan armada dan peralatan kerja selalu dalam kondisi siap. Komunikasi antarwilayah harus diperkuat. Ketika kondisi darurat terjadi, seluruh unsur harus bergerak cepat dan saling mendukung demi keselamatan warga,” tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan keberadaan pohon rawan tumbang melalui kanal pengaduan resmi agar dapat segera ditangani.