x

Pemprov DKI dan IKJ Kolaborasi Bangun Ekosistem Seni dan Budaya Jakarta

waktu baca 3 menit
Rabu, 5 Nov 2025 13:02 5 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bersama Institut Kesenian Jakarta (IKJ) sepakat memperkuat sinergi dan kolaborasi dalam membangun ekosistem seni dan budaya di Ibu Kota. Kolaborasi ini diwujudkan melalui rencana menjadikan kawasan Kota Tua sebagai etalase seni dan budaya, serta pengembangan ekosistem seni terpadu antara Taman Ismail Marzuki (TIM) dengan IKJ. Kesepakatan ini terungkap saat Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, meninjau TIM dan IKJ di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, pada Selasa (4/11).

“Jakarta sebagai kota global yang berbudaya dan inklusif, harus mampu menampilkan seni dan budayanya secara lebih baik dan rapi, sehingga menjadi pesona bagi orang yang datang ke Jakarta,” tuturnya.

Ke depan, Pemprov DKI Jakarta akan bekerja sama dengan IKJ untuk menampilkan berbagai karya dan kreativitas di sejumlah forum mulai awal tahun depan. “Tentunya, IKJ sebagai gudangnya orang-orang penuh kreasi dan jiwa seni, dapat tampil di forum-forum yang akan ditampilkan di Kota Tua mulai awal tahun depan,” imbuh Gubernur Pramono.

Selain itu, Pemprov DKI juga berencana memperkuat ekosistem seni di kawasan TIM, termasuk penataan IKJ agar tampil lebih terbuka, rapi, dan nyaman. Pramono menilai kawasan TIM dan IKJ belum memiliki ekosistem seni dan budaya yang terintegrasi, sehingga ia meminta IKJ segera menyiapkan blueprint untuk pengembangannya.

“Setelah melakukan tinjauan tadi, saya melihat kawasan ini perlu diorkestrasi dengan lebih baik. Kami akan meminta IKJ menyiapkan blueprint pengembangan mereka, kemudian Pemprov DKI akan menindaklanjuti secara resmi. Mudah-mudahan hasilnya dapat memberi manfaat besar yang baik bagi IKJ dan tentunya bagi Jakarta sebagai kota global yang mengedepankan kebudayaan sebagai elemen utama,” paparnya.

Lebih jauh, Gubernur Pramono menjelaskan bahwa pengembangan kawasan Kota Tua sebagai etalase seni dan budaya akan mulai aktif dilakukan tahun depan. Hal ini sejalan dengan rampungnya proyek MRT Fase 2A yang menghubungkan Monas hingga Kota Tua.

“Mulai tahun depan akan kami lakukan. Kami berharap panggungnya atau etalasenya yang digunakan IKJ, salah satunya ada di Kota Tua. Jika nantinya diperlukan ruang kuliah atau kegiatan seni di sana, dengan senang hati nanti kami siapkan,” pungkasnya.

Sementara itu, Rektor IKJ, Syamsul Maarif, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur DKI atas dukungan penuh terhadap pengembangan IKJ dan revitalisasi kawasan seni di TIM. Menurutnya, IKJ segera menyusun masterplan terintegrasi guna membangun ekosistem seni dan budaya di dua kawasan tersebut.

“Terima kasih atas kehadiran Gubernur Pramono hari ini. Kita akan buat masterplan IKJ, baik di TIM dan Kota Tua, yang akan difungsikan sebagai etalasenya IKJ dan bagian dari kegiatan menyongsong ulang tahun ke-500 Kota Jakarta. Kami berharap, akses dapat dibuka, sehingga TIM dan IKJ menjadi satu ekosistem seni yang kuat,” tandas Syamsul.

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

22 hours ago
22 hours ago
1 day ago
2 days ago

LAINNYA
x
x