Piala Dunia U-17 2025: Nova Arianto Ogah Pasang Target Muluk-muluk, Minta Pemain Fokus dan Enjoy

TODAYNEWS.ID – Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, memilih untuk tidak memasang target tinggi pada kejuaraan Piala Dunia U-17 2025 di Doha, Qatar.

Dalam turnamen kelompok umur paling bergengsi ini, Indonesia tergabung di Grup H bersama Zambia, Brasil, dan Honduras. Untuk bisa melangkah ke fase berikutnya, Garuda Muda harus finis di posisi pertama, kedua, atau menjadi salah satu peringkat tiga terbaik.

Nova menegaskan bahwa fokus utama tim bukan pada target tinggi, melainkan bagaimana para pemain dapat tampil mengalir dan menikmati setiap pertandingan. Indonesia akan menjalani laga perdana Grup H hari ini, Selasa, 4 November 2025 pukul 22.45 WIB, di Aspire Academy, Doha. Selanjutnya, Indonesia akan menghadapi Brasil pada 7 November dan Honduras pada 10 November.

Pelatih asal Semarang itu mengajak semua pihak untuk realistis menilai kekuatan Indonesia. Meski demikian, ia berharap timnas tidak berhenti di fase grup, melainkan mampu menembus babak 32 besar.

“Apakah kita masih di Asia, apa kita sudah bisa berbicara banyak di level Piala Dunia?” ucapnya, Minggu (2/11/2025), dikutip dari Antara.

Nova juga menegaskan pentingnya menjaga ekspektasi publik agar tidak berlebihan. Ia memahami besarnya harapan masyarakat Indonesia terhadap tim muda ini untuk tampil maksimal di pentas dunia.

“Saya sangat memahami ekspektasi publik sepak bola, yang berharap kita bisa melangkah lebih jauh di Piala Dunia,” aku Nova.

Namun, bagi Nova, hal terpenting adalah para pemain bisa bermain dengan rasa percaya diri dan menikmati setiap momen di lapangan.

“Tapi saya sampaikan sekali lagi saya hanya ingin fokus pemain bisa menikmati di setiap pertandingan mereka, di lawan Zambia, di lawan Brasil, maupun lawan Honduras,” ungkapnya.

Dalam turnamen ini, tim kepelatihan juga mendapat dukungan dari tim psikolog yang bertugas mengelola kondisi mental pemain. Selama turnamen berlangsung, para pemain tidak diperbolehkan aktif di media sosial untuk menjaga fokus.

“Saya bersyukur kita ada tim psikologi yang mengelola secara mental, secara psikologi pemain mereka akan tampil di Piala Dunia,” ujarnya.

Nova menutup dengan menegaskan bahwa aspek taktik, teknik, dan fisik tidak akan berjalan baik tanpa fondasi mental yang kuat.

“Dan saya juga sampaikan ke pemain masalah taktikal, masalah teknik, masalah fisik saya bilang itu tidak akan berjalan dengan baik kalau pemain-pemain tidak punya mental yang baik,” pungkasnya.