 Tips Memilih dan Menggunakan Cat Kuku yang Aman. Foto: Dok Alodokter
Tips Memilih dan Menggunakan Cat Kuku yang Aman. Foto: Dok AlodokterTODAYNEWS.ID – Agar kuku tetap terlihat cantik tanpa mengorbankan kesehatannya, penting untuk memperhatikan cara memilih dan menggunakan cat kuku dengan benar.
Selain memperindah tampilan, kuteks yang aman juga dapat melindungi kuku dari kerusakan dan menjaga tampilannya tetap sehat dalam jangka panjang.
Melansir dari laman Alodokter, berikut ini beberapa hal yang bisa Anda perhatikan:
1. Pilih cat kuku dengan label “3-free”, “5-free”, atau “7-free”
Pilih kuteks berlabel “bebas formaldehyde,” “bebas toluene,” dan “bebas phthalates” (3-Free, 5-Free, atau 7-Free). Pasalnya, bahan kimia tersebut menyebabkan iritasi, alergi, hingga kerusakan pada permukaan kuku jika digunakan terus-menerus.
2. Gunakan base coat dan top coat
Lapisan dasar (base coat) berfungsi melindungi kuku dari pewarnaan langsung dan mencegah perubahan warna pada kuku alami.
Sementara lapisan pelindung (top coat) membantu memperpanjang daya tahan cat kuku agar tidak mudah mengelupas. Kombinasi keduanya juga membuat hasil akhir tampak lebih rapi dan berkilau.
3. Hindari penggunaan cat kuku secara berlebihan
Terlalu sering mengganti atau menumpuk lapisan cat kuku dapat membuat permukaan kuku kering dan mudah pecah. Sebaiknya beri jeda waktu sekitar 3–5 hari sebelum mengaplikasikan kuteks baru agar kuku dapat mempertahankan kelembapan alaminya.
4. Perhatikan kebersihan alat
Kuas atau alat aplikator yang tidak bersih dapat menjadi sarang bakteri dan jamur. Jika digunakan terus-menerus tanpa dibersihkan, kuku bisa terinfeksi dan mengalami perubahan warna atau tekstur. Pastikan untuk selalu mencuci dan mensterilkan alat setelah digunakan, terutama jika digunakan bergantian.
5. Lakukan tes alergi terlebih dahulu
Bagi Anda yang memiliki kulit sensitif atau riwayat alergi, lakukan tes alergi sebelum memakai cat kuku baru. Oleskan sedikit produk di kulit bagian dalam lengan dan diamkan selama 24 jam. Jika muncul rasa gatal, kemerahan, atau perih, hindari penggunaan produk tersebut.
6. Gunakan penghapus kuteks tanpa aseton
Kandungan aseton dapat membuat kuku kering dan rapuh jika digunakan terlalu sering. Batasi penggunaannya maksimal 1–2 kali seminggu, dan pilih penghapus kuteks tanpa aseton yang lebih lembut bagi kuku serta kulit sekitar.
Agar kuku tetap sehat dan kuat setelah menggunakan cat kuku, penting untuk melakukan perawatan rutin. Salah satu langkah sederhana yang bisa dilakukan adalah memotong dan membersihkan kuku secara teratur agar terhindar dari penumpukan kotoran dan risiko infeksi.
Selain itu, gunakan pelembap kuku khusus untuk menjaga kelembapan kuku serta kulit di sekitarnya, sehingga kuku tidak mudah kering, mengelupas, atau rapuh. Perlu diingat juga, penggunaan kuteks pada anak sebaiknya dibatasi dan hanya menggunakan produk yang diformulasikan khusus untuk anak-anak.
Namun, bila setelah menggunakan cat kuku muncul keluhan, seperti kuku berubah warna, terasa nyeri, atau muncul iritasi pada kulit di sekitarnya, konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.
 2 Total Count
2 Total Count