DPR Minta Program MBG Dihentikan Jika Kasus Keracunan Kembali Terjadi

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi IX DPR RI Irma Suryani Chaniago, meminta Badan Gizi Nasional (BGN) untuk menghentikan program Makan Bergizi Gratis (MBG) apabila ke depannya masih kembali terjadi kasus keracunan yang lebih besar.

Hal itu ditegaskan Irma, dalam rapat kerja (raker) bersama Kepala BGN, Menteri Kesehatan, Kepala BPOM dan Kepala BKKBN, dengan agenda penanganan kasus/issue program MBG di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2025).

Baca Juga

1 minggu  lalu

Pakar Hukum: Rangkap Jabatan Erick Thohir Bertentangan dengan Konstitusi

11 Afrizal Ilmi

“Kalau ada sampai kejadian lagi kita akan panggil lagi, dan kita akan kasih tahu bahwa program ini harus dihentikan kalau misalnya terjadi lagi seperti ini dengan kejadian luar biasa,” tegas Irma.

“Tapi dengan syarat kejadian luar biasanya bukan karena ada ‘mohon maaf’ persaingan bisnis dan lain sebagainya, itu juga kita nafikan gak bisa juga itu kalau gak dinafikan,” tambahnya.

Legislator Fraksi Partai NasDem itu mengatakan, sampai kini Komisi IX DPR belum mendapatkan penjelasan konstruktif dari BGN terkait langka-langka ke depan dan bagaimana pertanggungjawaban pemerintah apabila kasus keracunan kembali terjadi.

Baca Juga

1 hari  lalu

Janji Hadirkan 25 Ribu Rumah, Presiden Prabowo: Ternyata yang Dihasilkan 26 Ribu

13 Dhanis Iswara

“Saya si terus terang aja, saya fair-fair aja ngomong begini, karena apa? Kita butuh penjelasan yang konstruktif Pak, butuh pertanggungjawaban yang konstruktif juga dari pemerintah,” ujan Irma.

Lebih lanjut, kata Irma, pada raker yang dimulai sejak pagi tadi hingga sore hari, apa yang disampaikan BGN tak pernah menemui titik solusi untuk menyelesaikan masalah keracunan ini.

“Jadi kalau kita dari tadi muter-muter di situ aja pusing pak, Ini sudah jam berapa tapi gak pernah dapat solusi yang bagus kenapa? Karena gak ada satu pemikiran bahwa ini adalah program yang bagus dan harus berhasil dengan pengawalan yang ketat. Itu aja kuncinya, Pak,” tegas Irma.

Sebelumnya dalam pemaparan Kepala BGN Dadan Hindayana, dalam rapat tersebut, ia mengungkapkan selama periode Januari-Juli 2025 terdapat 24 kasus keracunan usai menyantap program Makan Bergizi Gratis (MBG).

“Dari 6 Januari sampai 31 Juli itu tercatat ada kurang lebih 24 kasus kejadian,” kata Dadan di ruang rapat Komisi IX DPR.

Lebih lanjut, kata Dadan, pada periode Agustus-September 2025, BGN mencatat terdapat peningkatan kasus keracunan terkait MBG secara drastis dengan total 51 kejadian.

“Sementara dari 1 Agustus sampai malam tadi (30 September), itu ada 51 kasus kejadian,” ungkap Dadan.

4 Total Count