TODAYNEWS.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini, menyatakan akan menggandeng Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk memperkuat sinergi kedua kementerian tersebut.
Kemenpan RB kata dia, siap membangun birokrasi yang responsif terhadap kebutuhan generasi muda, serta mendukung ekosistem olahraga yang profesional dan berprestasi merupakan hal penting untuk segera diwujudkan.
“Pertemuan ini menjadi kesempatan penting untuk memperkuat sinergi antara Kementerian PANRB dan Kementerian Pemuda dan Olahraga terutama dalam upaya membangun birokrasi yang lebih baik,” kata Rini dalam keterangannya, Kamis (25/9/2025).
Sebagai informasi, Menpora Erick Thohir melakukan audiensi dengan Menpan RB Rini Widyantini, di Kantor Kemenpan RB, pada Rabu (24/9).
Kata Rini, peran pemuda olahraga sebagai motor penggerak kemajuan bangsa harus terus mendapatkan dukungan dan dioptimalkan.
“Peran pemuda dan olahraga sebagai motor penggerak kemajuan bangsa harus terus dioptimalkan,” katanya.
Rini menyampaikan capaian bahwa Reformasi Birokrasi dan akuntabilitas kinerja di Kemenpora pada tahun 2024 menunjukkan perkembangan positif dari tahun-tahun sebelumnya.
“Indeks Reformasi Birokrasi mencapai 80,35 dengan predikat A-, sementara nilai SAKIP berada di angka 68,08 dengan predikat B,” ucapnya.
“Meskipun terdapat peningkatan, masih terdapat ruang perbaikan, terutama terkait dengan pembangunan Zona Integritas yang belum menunjukkan hasil signifikan,” tambahnya.
Selain itu, Menteri Rini juga mendorong instansi Kemenpora dapat melaksanakan reformasi birokrasi dengan memperhatikan indikator seperti Indeks Tata Kelola Pengadaan, Tingkat Kepatuhan Standar Pelayanan Publik, Tindak Lanjut Rekomendasi, dan Survei Kepuasan Masyarakat.
Lebih lanjut, dirinya juga mengajak Kemenpora dapat membangun Zona Integritas (ZI) di unit kerja Kemenpora sebagai upaya mewujudkan birokrasi yang bersih dan melayani.
“Pembangunan ZI tidak sekadar kewajiban administratif, tetapi menjadi instrumen nyata untuk mendukung arah prioritas Presiden dan pembangunan nasional, seperti pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, hilirisasi industri, perbaikan layanan kesehatan dan pendidikan, dan ketahanan pangan,” pungkasnya.
Tidak ada komentar