x

Presiden Prabowo Tekankan Agar Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

waktu baca 2 menit
Sabtu, 20 Sep 2025 10:20 6 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Presiden RI Prabowo Subianto menginstruksikan kepada Menteri Sosial (Mensos) Syaifullah Yusuf, untuk melaporkan sejumlah program prioritas yang tengah dijalankan Kementerian Sosial (Kemensos), khususnya dalam penyaluran bantuan sosial (bansos) yang lebih tepat sasaran.

Hal itu disampaikan Syaifullah usai sejumlah Menteri Kabinet Merah Putih dipanggil Presiden Prabowo di Istana Merdeka, Jakarta, pada Jumat (19/9/2025) malam.

Syaifullah menjelaskan, salah satu langkah strategis Presiden Prabowo menuju Bansos Tepat Sasaran adalah dengan diterbitkannya Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2025 tentang penggunaan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) yang dikelola Badan Pusat Statistik (BPS).

Sebagai informasi, DTSEN menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang sebelumnya digunakan oleh Kementerian Sosial. Data baru ini telah diverifikasi, divalidasi, dan diperingkat dari desil 1 hingga desil 10, sehingga memungkinkan penyaluran bansos lebih terarah.

“Dari hasil ground check terhadap 12 juta keluarga penerima manfaat yang dilakukan oleh Kementerian Sosial lewat pendamping-pendamping yang kami miliki dengan sumber daya yang dimiliki oleh BPS. Ditemukan 1,9 juta yang dinyatakan tidak memenuhi syarat lagi untuk menerima bansos dan untuk itu kita alihkan kepada mereka yang lebih berhak,” kata Syaifullah.

Mensos menyampaikan bahwa pemerintah tengah menelusuri penerima bansos yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online (judol) guna memastikan penyaluran bansos tepat sasaran dan tidak disalahgunakan.

“Untuk sementara ini tentu bagi yang memang sudah kita ketahui benar-benar bermain judol, tidak akan bisa menerima Bansos lagi,” ucapnya.

“Kecuali memang bagi mereka yang sangat-sangat membutuhkan, itu pun harus melakukan reaktivasi, harus melakukan daftar ulang lewat desa, kelurahan atau lewat aplikasi yang sudah kami siapkan, bekerja sama dengan Dinsos setempat,” tambah Mensos.

Lebih lanjut, Mensos juga melaporkan perkembangan penyaluran bansos yang hingga memasuki triwulan ketiga 2025 telah mencapai lebih dari 75 persen.

Kata Mensos, Presiden Prabowo dalam arahannya menyampaikan agar bansos dipahami sebagai dukungan sementara, dan penerima diarahkan untuk mengikuti program pemberdayaan agar dapat mandiri secara ekonomi.

“Kita ingin yang namanya bansos ini dipahami sebagai sifatnya sementara lalu mereka menuju ke pemberdayaan. Bansos itu sementara, pemberdayaan itu selamanya,” ujar Syaifullah.

Post Views7 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    15 hours ago
    15 hours ago
    15 hours ago
    19 hours ago

    LAINNYA
    x
    x