x

Nasib Wamenaker Noel di Kabinet Tunggu Hasil KPK

waktu baca 2 menit
Kamis, 21 Agu 2025 14:50 24 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Nasib Wamenaker Immanuel Ebenezer atau Noel di kabinet pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunggu hasil penyelidikan yang dilakukan KPK.

“Kita tunggu dulu 1 x 24 jam nanti hasil dari teman-teman di KPK seperti apa. Sekali lagi, kalau memang terbukti ya akan segera mungkin lakukan proses terhadap yang bersangkutan. Apakah itu akan terjadi pergantian yang itu diistilahkan reshuffle itu tunggu dulu,” kata dia di Istana Kepresidenan, Kamis (21/8/2025).

Mensesneg menegaskan, Presiden Prabowo sangat menghormati dan mendukung proses hukum yang sedang dilakukan KPK.

“Bapak Presiden sudah mendapatkan laporan, beliau menghormati proses di KPK dan dipersilakan untuk proses hukum itu dijalankan,” jelas dia.

Mensesneg menambahkan bahwa ada mekanisme pergantian atau pengisian jabatan jika Wamenaker Ebenezer terbukti bersalah.

“Ketika salah satu pejabat, kalau ini wakil ya. Kalaupun menteri kan mekanisme itu tidak selalu hari itu juga dilakukan pergantian, bisa juga pejabat sementara atau penugasan khusus, ad interim, mekanismenya ada,” kata dia.

Sebelumnya, KPK menemukan barang sitaan bernilai fantastis dalam operasi tangkap tangan terhadap Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer atau Noel.

Lembaga antirasuah menyebut jumlah kendaraan yang diamankan mencapai puluhan unit.

“Yang pasti ada uang, ada puluhan mobil,” kata Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto saat dihubungi, Kamis (21/8/2025). Ia menegaskan barang sitaan masih dalam proses pendataan.

Selain mobil, penyidik KPK juga menyita kendaraan mewah lain. Salah satunya adalah motor sport berkelas internasional.

“Ada motor Ducati,” jelas Fitroh. Ia menyebut penyitaan dilakukan bersamaan dengan operasi penangkapan.

Noel ditangkap pada Rabu (20/8/2025) malam. Setelah diamankan, ia langsung dibawa ke gedung KPK untuk diperiksa lebih lanjut.

Total ada 10 orang yang diamankan bersama Noel. Seluruhnya kini berstatus sebagai pihak terperiksa.

Fitroh menjelaskan kasus ini berkaitan dengan dugaan pemerasan. Modus yang dipakai berkaitan dengan pengurusan sertifikasi K3.

“Pemerasan terhadap perusahaan-perusahaan terkait pengurusan sertifikasi K3,” ujar Fitroh. Informasi itu disampaikan melalui keterangan resmi.

Pemeriksaan terhadap para terduga masih berlangsung intensif. Status hukum mereka belum ditentukan.

KPK memiliki batas waktu 1×24 jam untuk memutuskan status Noel. Aturan ini berlaku dalam setiap operasi tangkap tangan.

Post Views25 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

12 hours ago
12 hours ago
12 hours ago
22 hours ago

LAINNYA
x