PDIP Sambut Baik Rencana Pertemuan Presiden Prabowo-Megawati: Bangun Suasana Kondusif

TODAYNEWS.ID – DPP PDIP menyambut baik wacana pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP PDIP, Deddy Sitorus menyampaikan, pertemuan kedua tokoh itu yang penting untuk membangunan suasana yang guyup.

Baca Juga

1 hari  lalu

Proses Fit and Proper Test Calon Hakim MK Diawasi MKD DPR, Komisi III: Sesuai dengan Tatib dan Peraturan Perundang-undangan

24 Dhanis Iswara

“Tentu saja saya menyambut positif karena pertemuan kedua tokoh itu akan sangat berguna untuk membangun suasana kondusif,” kata Deddy kepada wartawan, Kamis (21/8/2025).

Dia mengatakan, kedua tokoh itu juga bisa saling bertukar pikiran agar ke depan Indonesia lebih baik.

Apalagi, kata Deddy, Indonesia sedang menghadapi banyak sekali tantangan global yang perlu diselesaikan.

Baca Juga

2 hari  lalu

Ketua MPR Sebut Pembacaan Teks Proklamasi oleh Presiden Sebagai Tradisi Baru yang Bagus

40 Dhanis Iswara

Makanya, lanjut Deddy, pertemuan tersebut bisa menjadi ruang untuk mencari solusai terhadap persoalan yang sedang dihadapi bangsa Indonesia.

“Bu Mega bisa menjadi teman bertukar pikiran bagi Presiden Prabowo dalam menyiasati tantangan yang dihadapi pemerintah di tengah tantangan ekonomi domestik dan global,” jelas dia.

Tanggapan Istana

Sebelumnya, Istana dan PDIP bicara kemungkinan pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi memastikan belum ada rencana pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Megawati.

“Belum (ada rencana pertemuan),” ujar dia di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebut, akan ada pertemuan antara kedua tokoh itu.

“Yang pasti insyaAllah akan ada pertemuan,” ujar dia.

Dia berharap pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Megawati bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini. “Secepatnya,” imbuh dia.

Dia menambahkan, setiap pertemuan tidak perlu ada pembahasan yang serius.

Kata dia, pertemuan itu untuk mempererat komunikasi dari kedua belah pihak.

“Setiap pertemuan tidak perlu ada pembahasan serius tapi silaturahmi, cerita-cerita, makan enak,” pungkas dia.

33 Total Count