TODAYNEWS.ID – Meski diguyur hujan, antusiasme warga Kecamatan Cibeunying Kidul tidak surut untuk menghadiri Bazar Murah 2025 yang digelar Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Selasa 19 Agustus 2025.
Cela, warga yang tinggal di Gang Sukabersih, tampak membawa payung besar dan juga kantong belanja berisi kebutuhan pokok.
“Selisihnya (harga kebutuhan pokok) lumayan, ini meringankan banget buat kebutuhan sehari-hari,” ujarnya kepada Humas Kota Bandung.
“Apalagi enggak terlalu jauh dari rumah (lokasi bazar), pasti dikejar kalau ada bazar seperti ini,” katanya penuh semangat.
Kegiatan ini merupakan rangkaian bazar murah yang dilaksanakan di 30 kecamatan di Kota Bandung sebagai upaya menekan inflasi sekaligus menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok.
Kepala Disdagin Kota Bandung, Ronny Ahmad Nurudin menyampaikan, bazar murah menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding pasar.
“Di bazar murah ini tersedia beras SPHP 5 kilogram seharga Rp60.000, padahal di pasaran bisa mencapai Rp65.000-Rp70.000,” jelas Ronny.
Ia menjelaskan, ada komoditi minyak goreng kemasan premium dijual Rp13.500 per liter, sedangkan di pasar modern harganya masih di kisaran Rp15.000.
Lalu telur ayam ras Rp26.000 per kilogram (harga di pasaran Rp28.000-Rp30.000), daging ayam Rp33.000 per kilogram (harga pasar) Rp36.000-Rp38.000, serta daging sapi segar pun tersedia Rp110.000 per kilogram, (harga pasar Rp120.000-Rp125.000).
Ronny menambahkan, kegiatan ini digelar secara bergilir setiap hari di tiga kecamatan sekaligus hingga 25 Agustus 2025.
Untuk pelaksanaannya, Pemkot Bandung berkolaborasi dengan Bulog, BUMN, distributor, hingga retail yang tergabung dalam Aprindo, seperti Yogya, Borma, Lotte Grosir, Indomaret, Alfamart, dan lainnya.
“Kami juga melibatkan UMKM unggulan di setiap kecamatan serta menghadirkan layanan tambahan seperti konsultasi NIB, sertifikasi halal, hingga HAKI bagi pelaku usaha,” ungkap Ronny.
Sementara itu, Wakil Walikota Bandung, Erwin, yang meninjau langsung bazar murah menyebut kegiatan ini bukan hanya membantu warga mendapatkan harga lebih murah, tetapi juga sebagai strategi Pemkot Bandung menjaga ketersediaan pangan.
“Tujuannya jelas, menekan inflasi dan memastikan stok pangan aman. Masyarakat tidak perlu panik buying, karena kebutuhan pokok di Kota Bandung tercukupi,” kata Erwin.
Hari ini, selain di Halaman Kantor Kecamatan Cibeunying Kidul, Bazar Murah 2025 juga digelar di sejumlah titik. Antara lain: Halaman Masjid Al Imarot Jalan Inhoftank, Kecamatan Astanaanyar dan Lapangan Aspol RW 09 Cipedes, Kecamatan Sukajadi.
Melalui bazar murah ini, Pemkot Bandung berharap warga bisa lebih mudah memperoleh kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, sekaligus memperkuat kepercayaan masyarakat bahwa kondisi pangan di Kota Bandung tetap terkendali. ***
18 Total Count