x

Miris! 20 Persen APBN untuk Pendidikan, Guru Belum Sejahtera

waktu baca 2 menit
Sabtu, 9 Agu 2025 16:52 22 Dhanis Iswara

TODAYNEWS.ID – Anggota Komisi X DPR RI, Reni Astuti, menyampaikan keprihatinannya terkait kesejahteraan guru di Indonesia karena masih banyak guru yang penghasilannya jauh di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Berdasarkan amanat konstitusi, anggaran pendidikan harus dialokasikan sebesar 20 persen atau sekitar Rp724,3 triliun dari total APBN.

Namun, alokasi anggaran ini belum sepenuhnya berpihak pada kesejahteraan pendidik dan peningkatan mutu pendidikan.

“Kalau kita bicara pendidikan, maka kita bicara tentang tenaga pendidik dan anak didik,” kata Reni dalam keterangannya, Sabtu (9/8/2025).

“Semestinya anggaran 20 persen dari APBN itu diprioritaskan untuk anak didik dan pendidik,” tambahnya.

Reni menceritakan pengalamannya saat menjalani masa reses di Dapil I Surabaya-Sidoarjo, di mana ia berdialog langsung dengan para guru.

“Ada yang penghasilannya Rp2 juta, ada yang Rp1 juta, bahkan ada yang masih ratusan ribu,” ungkapnya.

Ironisnya, para guru tersebut tetap bersemangat mengajar meskipun secara logika finansial penghasilan mereka tidak mencukupi.

“Mereka tetap mengajar, tetap mendidik para siswa, dan menyekolahkan anak-anaknya. Ini luar biasa,” tambahnya.

Meski begitu, Reni menegaskan bahwa semangat para guru ini tidak boleh dijadikan alasan untuk membiarkan kondisi tersebut berlarut-larut.

Untuk itu, Anggota DPR dari Fraksi PKS ini mendesak pemerintah untuk menyusun rencana strategis atau roadmap yang jelas terhadap kesejahteraan para guru di Indonesia agar bisa mendapatkan penghasilan di atas UMR.

Selain kesejahteraan guru, Reni juga menyoroti aspek mutu dan akses pendidikan bagi anak didik.

Ia menekankan agar beban biaya, terutama untuk pendidikan dasar, tidak dibebankan kepada siswa.

“Jangan sampai kemudian beban biaya, utamanya pendidikan dasar dibebankan kepada siswa,” tandasnya.

Reni Astuti berharap agar amanat konstitusi terkait anggaran pendidikan sebesar 20 persen benar-benar diterapkan secara efektif.

Prioritas utamanya yakni, pada peningkatan kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan bagi seluruh anak Indonesia.

Post Views23 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Iklan

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    5 hours ago
    5 hours ago
    9 hours ago
    9 hours ago

    LAINNYA
    x