x

Perkembangan Situasi dan Penanganan Bencana di Tanah Air Rabu, 9 Juli 2025

waktu baca 3 menit
Kamis, 10 Jul 2025 07:08 27 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Sejumlah kejadian bencana hidrometeorologi basah mendominasi pekan kedua bulan Juli 2025.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat perkembangan penanganan dan dampak dari berbagai bencana yang terjadi di beberapa wilayah di Indonesia hingga Rabu (9/7), pukul 07.00 WIB.

Di Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, hujan berintensitas tinggi menyebabkan banjir yang melanda Desa Solonsa, Kecamatan Witaponda, pada Senin (7/7), pukul 13.30 WITA.

“Sebanyak 116 kepala keluarga (KK) dan rumah terdampak akibat banjir ini. BPBD Kabupaten Morowali telah melakukan kaji cepat serta berkoordinasi dengan instansi terkait dalam upaya penanganan,” kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangannya, Kamis (10/7/2025).

Masih di Provinsi Sulawesi Tengah, angin puting beliung yang disertai hujan deras menerjang wilayah Kabupaten Toli-Toli pada hari yang sama, pukul 14.00 WITA.

Kejadian ini melanda Desa Bajugan dan Desa Ginunggung di Kecamatan Galang, mengakibatkan dua warga mengalami luka-luka, 20 KK terdampak, dan dua KK harus mengungsi.

Di Desa Bajugan, lima rumah rusak ringan dan empat rumah rusak sedang, sedangkan di Desa Ginunggung tercatat satu rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan empat rumah rusak ringan.

“BPBD Kabupaten Toli-Toli telah menyalurkan bantuan kebutuhan dasar dan menjalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan setempat,” ujarnya.

Beralih ke Provinsi Nusa Tenggara Barat, banjir juga melanda Kabupaten Lombok Barat akibat hujan dengan intensitas tinggi dan durasi cukup lama pada Minggu (6/7), pukul 16.00 WITA.

Banjir merendam lima desa di dua kecamatan, yaitu Desa Lembuak, Sembung, dan Suranadi di Kecamatan Narmada, serta Desa Merembu dan Bajur di Kecamatan Labuapi.

Berdasarkan data yang diterima BNPB, satu warga atas nama Tomi (30 tahun) dilaporkan meninggal dunia dan 1.753 jiwa terdampak.

Sebanyak 453 rumah dilaporkan terdampak, dan pendataan masih terus diperbarui oleh petugas.

“BPBD Kabupaten Lombok Barat bersama tim gabungan dan masyarakat terus melakukan upaya pembersihan sisa material banjir secara gotong royong,” katanya.

Sementara itu, di Provinsi Sumatera Utara dilaporkan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di beberapa wilayah. Di Kabupaten Padang Lawas, sebanyak 45 hektar lahan terbakar di Desa Pamuntaran, Kecamatan Padang Bolak Julu, pada Senin (7/7), pukul 16.00 WIB.

Penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh aparat penegak hukum. BPBD Kabupaten Padang Lawas telah melakukan pemadaman dan evakuasi bersama masyarakat serta terus berkoordinasi dengan instansi terkait.

Kebakaran hutan dan lahan juga terjadi di Kabupaten Karo pada Selasa (8/7), pukul 18.00 WIB. Kejadian ini melanda Desa Tongging, Kecamatan Merek, dan menyebabkan sekitar 30 hektar lahan terbakar.

“Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwajib. BPBD Kabupaten Karo bersama petugas gabungan telah melakukan penyisiran di area rawan terbakar dan pemadaman untuk mencegah perluasan kebakaran,” katanya.

Menanggapi situasi ini, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem, terutama selama musim kemarau.

“Masyarakat diharapkan mengikuti perkembangan cuaca dari instansi resmi guna meningkatkan kesiapsiagaan,” harapnya.

Langkah antisipatif seperti membersihkan saluran air, memeriksa kekuatan atap rumah, memangkas pohon rawan tumbang, dan menyusun rencana evakuasi bersama keluarga sangat penting untuk mengurangi risiko bencana.

Untuk informasi terkini penanganan banjir di wilayah Jakarta, Tangerang, dan Bekasi, serta perkembangan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC), masyarakat dapat mengikuti program Teropong Bencana BNPB yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube BNPB_Indonesia pada hari ini, Rabu (9/7), pukul 15.00 WIB.

 

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhar

Post Views28 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    LAINNYA
    x