x

Komisi II Usulkan Skema Pemilu Vertikal dan Horizontal

waktu baca 2 menit
Senin, 30 Jun 2025 06:17 23 Gibran Negus

TODAYNEWS.ID Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Aria Bima mengatakan, Komisi II akan mengkaji lebih lanjut putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang memisahkan pemilu nasional dan daerah yang dengan jeda waktu pelaksanaan selama 2-2,5 tahun.

Aria mengatakan bahwa saat ini pihaknya bakal menindaklanjuti putusan MK itu dengan model pemisahan pemilu nasional dan daerah secara horizontal serta vertikal.

“Pemisahan secara horizontal misalnya, membagi antara pemilu eksekutif dan legislatif. Pemilu eksekutif bisa dilakukan serentak mencakup pemilihan presiden-wakil presiden dan pilkada provinsi serta kabupaten/kota,” ungkap Aria, pada Minggu (29/6/2025).

“Sedangkan pemilu legislatif meliputi pemilihan DPR, DPD, dan DPRD, dilakukan dalam waktu yang juga serentak tapi berbeda tahunnya,” sambung Aria.

Aria mengatakan bahwa pihaknya sedang mengkaji model pemisahan pemilu secara vertikal dan horizontal.

Dari hasil kajian sementara, skema vertikal nantinya bakal dilaksanakan lebih dulu kemudian disusul dengan pemilu horizontal atau di tingkat daerah.

Adapun yang dimaksud dengan skema model pemilu vertikal yaitu penyelengaraan pemilu di tingkat pusat seperti pilpres, DPR RI, dan DPD.

Kemudian skema horizontal yakni pemilu daerah mencakup pilkada serta DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota di waktu yang berbeda.

“Kami terus mengkaji mana skema yang paling tepat dan paling realistis,” ujar Aria.

“Karena pengalaman kemarin, tumpang tindih antara Pilkada dengan pileg dan pilpres menghasilkan ekses yang cukup besar, bahkan muncul istilah pilkada rasa pilpres,” lanjut Aria.

Aria menambahkan bahwa Komisi II juga dalam agenda momentum rapat sempat mempertimbangkan mengenai gagasan atau usulan untuk mendahulukan pilkada dan pemilihan DPRD sebelum pemilu nasional.

“Dampak kemenangan di pilpres pun turut memengaruhi koalisi politik dalam pilkada,” kata Aria.

“Semua opsi sedang kita kaji dan simulasikan agar ke depan pemilu dapat berjalan lebih efektif, efisien, dan tetap demokratis,” tutup Aria. (GIB)

Post Views24 Total Count
LAINNYA
x