TODAYNEWS.ID – Direktur Eksekutif Ethical Politics, Hasyibulloh Mulyawan menjelaskan soal hasil survei terhadap matrik awareness (pengetahuan publik) dengan kepuasan antar program quick win Gubernur Pramono Anung-Wakil Gubernur Rano Karno.
Pada kuadran IV terdapat sejumlah program di antaranya; job fair, balai latihan kerja, dan anugrah Benyamin. Hasilnya, program tersebut kepuasanya tinggi, namun awareness masyarakat Jakarta terbilang cukup rendah.
Menurutnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak mensosialisasikan secara maksimal program-program tersebut.
“Hal ini terjadi karena Pemprov DKI langsung mengeksekusi program tersebut di beberapa wilayah, namun tanpa sosialisasi masif melalui media massa ataupun media sosial,” katanya saat memaparkan hasil survei di Twin House, Cipete, Jakarta Selatan, Selasa (24/6/2025).
Dia mengatakan, masyarakat Jakarta juga kurang begitu tersosialisasi dengan program-program tersebut. Padahal, kata dia, program tersebut sudah dirasakan oleh masyarakat.
“Sehingga mereka pernah mengikuti program tersebut namun ketika ditanyakan pada mereka apakah mereka tau program tersebut di sosialisasikan di media masa atau media sosial mereka cenderung menjawab tidak mengetahui program tersebut disosialisasikan atau diamplifikasikan di sana,” jelasnya.
Sementara itu, Peneliti Utama Politik BRIN, Siti Zuhro memandang, berdasarkan hasil survei kepuasan publik masyarakat Jakarta sudah menikmati sejumlah program yang direalisasikan Pemprov DKI Jakarta.
“Saya lihat lebih kongkret dirsakan masyarakat. Selama 3,5 bulan (Pemprov DKI) tujuan visi misinya (sudah sesuai belum),” katanya.
Dia mengatakan bahwa Pemprov DKI seharusnya lebih menggencarkan program-program yang langsung menyentuh masyarakat.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga harus melakukan perbaikan-perbaikan terhadap fasilitas publik. Dia mengkritisi pengelolaan sampah yang belum maksimal dan masih banyak fasilitas umum yang tidak layak pakai.
“Perbaikan kualitas pelayanan publik ditingkatkan. Kalau Jakarta mau take off menjadi kota global yang dijual itu adalah servisnya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar