AHY Enggan Tanggapi Pemakzulan Gibran, Pilih Fokus Kawal Pemerintahan Prabowo

TODAYNEWS.ID – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku enggan menanggapi soal surat permohonan pemakzulan terhadap Gibran Rakabuming Raka sebagai Wakil Presiden (Wapres).

Adapun surat permohonan terkait pemakzulan terhadap Gibran itu dilayangkan Forum Purnawirawan TNI ke DPR RI dan MPR RI, pada Senin (2/6/2025) lalu.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Tingkat Kepuasan Publik Tinggi, Demokrat ke Pemerintah: Jangan Terlena

75 Gibran Negus

Dalam kesempatanya, sosok yang akrab disapa AHY itu mengaku enggan berkomentar mengenai isu pemakzulan itu dan memiliki untuk tetap fokus mengawal pemerintah yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto.

“Saya ga masuk komentar ke sana ya. Saya rasa, saya belum lihat, saya belum baca secara khusus sehingga saya tak ingin komentar terlalu jauh ke sana,” ungkap AHY usai menghadiri acara peluncuran
policy paper karya Divisi Badan Riset Inovasi Strategis (BRAINS) Partai Demokrat yang digelar di kantor DPP Demokrat, pada Rabu (4/6/2025).

Di sisi lain, AHY telah menegaskan bahwa pihaknya sejauh ini tetap fokus untuk mengawal pemerintah dalam menjalankan tugas sebagai sosok Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

Baca Juga

1 bulan  lalu

DPR Desak Pemerintah Beri Akses Perlindungan Hukum Jamaah Haji Furoda

132 Gibran Negus

Selain itu, AHY juga meminta para jajaran dan kader Demokrat yang juga diberikan amanah membantu Presiden Prabowo mengisi jabatan di pemerintahan agar tetap bekerja
profesional dan berintegritas.

“Jadi yang jelas kami fokus untuk mengawal pemerintahan Presiden Prabowo Subianto yang saya itu sendiri, termasuk teman-teman sejumlah kader Demokrat juga tengah mengemban amanah di pemerintahan,” ungkap AHY.

AHY menambahkan pihaknya saat ini tengah berupaya mempercepat membangun sejumlah kebijakan- kebijakan dan program-program pemerintah yang diharapkan dapat segera dirasakan masyarakat

“Saya rasa kita fokus ke sana lah, supaya, ya kita kawal betul karena program kebijakan-kebijakan yang harus diwujudkan juga nanti pasti dinantikan oleh masyarakat luas,” tandas AHY. (GIB)

45 Total Count