x

Wagub Rano Tegaskan Pentingnya Nilai Pancasila Sebagai Fondasi Pembangunan Bangsa

waktu baca 3 menit
Senin, 2 Jun 2025 10:53 70 Azis Arriadh

TODAYNEWS.ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila. Acara berlangsung di halaman Balai Kota Jakarta pada Senin (2/6). Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, dan seluruh jajaran Pemprov DKI turut hadir dalam upacara tersebut.

Wagub Rano membacakan amanat dari Kepala BPIP Republik Indonesia. Ia menegaskan bahwa peringatan ini memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai luhur Pancasila. Pancasila bukan hanya dokumen sejarah atau teks normatif dalam Pembukaan UUD 1945. Namun, Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, dan bintang penuntun untuk mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

“Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang paling fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia,” ujar Wagub Rano.

Ia menjelaskan bahwa memperkokoh ideologi Pancasila berarti pembangunan bangsa harus berakar pada nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial. Di era globalisasi dan digitalisasi, tantangan terhadap Pancasila semakin nyata. Contohnya adalah penyebaran ekstremisme, radikalisme, intoleransi, dan disinformasi yang mengancam persatuan sosial.

Revitalisasi Nilai Pancasila di Berbagai Dimensi

“Oleh karena itu, melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila dalam segala dimensi kehidupan, mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang-ruang digital,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa hal ini harus tercermin dalam kehidupan bangsa, terutama di Jakarta yang merupakan miniatur Indonesia dengan keberagaman suku, agama, dan ras. Dengan semangat Pancasila, Jakarta diharapkan menjadi kota yang toleran, aman, dan nyaman bagi semua warga.

Wagub Rano menyampaikan bahwa Pemprov DKI Jakarta sudah menyelaraskan Asta Cita dengan visi dan misi pembangunan daerah. Di bidang pendidikan, program Kartu Jakarta Pintar Plus (KJP Plus) sudah disalurkan kepada 707.622 siswa. Selain itu, Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) diberikan kepada 16.979 mahasiswa. Pemutihan ijazah juga dilakukan untuk 488 siswa dari target 6.652 siswa. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga didukung melalui Kantin Sehat Jakarta Cerdas Berkelanjutan.

Di bidang pemerintahan dan birokrasi, rapat terbatas dan rapat pimpinan diadakan setiap bulan. Pada awal kepemimpinan, Pemprov DKI juga meresmikan manajemen talenta berbasis meritokrasi untuk meningkatkan kualitas pegawai.

Pemprov DKI Jakarta mengadakan job fair setiap bulan di tiap kecamatan. Selain itu, pelatihan keterampilan dilakukan melalui Mobile Training Unit (MTU) di berbagai kelurahan. Program ini bertujuan menurunkan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang saat ini mencapai 6,21 persen.

Di ruang digital, Pemprov DKI menerapkan literasi digital dan semangat gotong royong. Tujuannya adalah meredam hoaks, ujaran kebencian, dan provokasi. Salah satu programnya adalah Jalahoaks (Jakarta Lawan Hoaks) yang menjadi alat literasi digital bagi publik. Wagub Rano menegaskan, semangat Pancasila harus terus hadir dalam aktivitas sehari-hari demi kemajuan bangsa.

Post Views71 Total Count
LAINNYA
x