Jokowi dan Kaesang Diprediksi Bakal Bersaing Ketat di Bursa Caketum PSI
Caption: Momen kumpul bareng mantan Presiden ke 7 RI, Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep dan jajaran pengurus PSI. Foto: Instagram @kaesangpTODAYNEWS.ID – Mantan Presiden ke-7 Republik Indonesia (RI) Joko Widodo beserta anak bungsunya Kaesang Pangarep diprediksi bersaing ketat dalam pertarungan kandidat bursa Calon Ketua Umum (Caketum) dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Adapun nama Jokowi dan Kaesang muncul sebagai kandidat Caketum dalam agenda Kopi Darat Wilayah (Kopdarwil) PSI yang telah digelar di Solo Jawa Tengah, pada Minggu (25/5/2025).
Sebagai informasi, Kopdarwil PSI itu dihadiri oleh pengurus DPD PSI dari 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah dalam rangka menentukan pemilihan Caketum yang nantinya didukung di Kongres PSI 2025 Juli mendatang.
“Satu atas nama Mas Kaesang Pangarep yang hari ini masih menjabat Ketua Umum, dan kedua atas nama Bapak Ir. H. Joko Widodo,” ungkap Ketua DPW PSI Jawa Tengah (Jateng), Antonius Yoga Prabowo usai Kopdarwil.
Dalam keteranganya, sosok yang akrab disapa Yoga itu menyebut sempat terjadi diskusi yang alot dalam menentukan sosok yang akan diusung menjadi Caketum itu.
Tak lama kemudian, pengurus DPW PSI Jateng itu memutuskan untuk menggelar voting agar dapat mengerucutkan nama yang akan diusung di wilayah setempat.
Yoga mengatakan, berdasarkan hasil voting itu, jumlah dukungan untuk nama Jokowi dan Kaesang pun nampak tidak terpaut jauh sehingga DPW PSI Jateng belum dapat memastikan mendukung Jokowi atau Kaesang.
“Tadi hampir 50-50 ya, sehingga kami belum bisa mengerucut hari ini untuk merekom-kan ke siapa,” kata Yoga.
Selain itu, Yoga mengungkapkan bahwa hasil Kopdarwil itu nantinya akan dibahas lebih lanjut seluruh pengurus DPW untuk kemudian menentukan sosok yang diusung menjadi Caketum PSI
Yoga menambahkan munculnya sosok nama Jokowi dan Kaesang yang diusung menjadi kandidat Caketum PSI itu lantaran keduanya dianggap memiliki prestasi.
“Kami akan terus diskusi internal sampai nanti waktu yang ditentukan, karena kami harus merujuk ke satu nama untuk kami rekom,” terang Yoga.
47 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
