Calon PPPK Kocar Kacir Saat Hujan Lebat Guyur Semarang Jelang Pelantikan
Caption: Calon PPPK berhamburan untuk meneduh jelang pelantikan. Foto: YunitaTODAYNEWS.ID – Menjelang pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di lingkungan Pemerintah Kota Semarang pada Jumat (25/4/2025) sore di Halaman Balai Kota tiba-tiba hujan lebat mengguyur Kota Semarang.
Seketika, calon PPPK berbaju Korpri yang sudah berbaris rapi di lapangan langsung berhamburan mencari tempat untuk berteduh.
Salah satu calon PPPK, Ira Sulistiana yang ikut lari dan berteduh mengaku sudah basah kuyup. Namun baginya, ini menjadi satu perjuangan untuk mendapatkan status baru sebagai PPPK setelah 6 tahun mengabdi di Pemkot Semarang.
“Basah semua, tapi ini bagian dari perjuangan. Tetap semangat dan akan mengikuti prosedur,” kata Ira, Jumat (25/4/2025) sore.
Ira hadir di Balai Kota untuk mengikuti upacara pelantikan sejak pukul 14.30 WIB guna mengikuti gladi bersih upacara pelantikan terlebih dahulu.
Namun saat semuanya sudah siap, sekitar pukul 16.20 WIB hujan lebat tiba-tiba mengguyur dan ribuan calon PPPK membubarkan diri dari barisan.
“Dari 14.30 WIB sudah stand by di Balai Kota lalu gladi bersih,” tuturnya.
Ira mengaku sebelum mengikuti pelantikan PPPK, dirinya mempersiapkan diri mulai dari baju korpri yang dikenakan, hingga berkas-berkas seperti KTP, NPWP hingga buku nikah bagi yang sudah menikah.
Dia mengaku senang dan bahagia akhirnya lolos seleksi PPPK dan pada hari ini akan dilantik menjadi PPPK.
“Perasaan seneng banget karena setelah ini benar-benar mengabdi pada negara dengan status yang jelas yakni PPPK,” ungkapnya.
Ira juga mengungkapkan proses tes seleksi PPPK bukan hanya formalitas semata. Ia benar-benar mengikuti tes sesuai dengan kompetensi secara online dan tidak ada campur tangan pihak lain.
“Tesnya tuh beneran bukan formalitas. Saya belajar, administrasi nya juga banyak, mental juga diuji karena bersaing dengan banyak kandidat,” pungkasnya.
Ira Sulistiana sendiri saat ini bertugas di Dinas Kesehatan Kota Semarang bagian layanan operasional.
66 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
