x

Pesan Wagub Jateng Untuk Jaga Kualitas Makanan Program MBG

waktu baca 2 menit
Minggu, 20 Apr 2025 08:05 72 Yunita

TODAYNEWS.ID – Para pelaksana program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Jawa Tengah diminta bisa menjamin dan menjaga kebersihan serta kualitas makanan yang disajikan kepada para siswa.

“Saya mohon dijaga kebersihannya, dijaga kualitasnya. Tadi saya dengar di salah satu kabupaten yang makanannya sudah tidak baik. Nah, ini harus kita tinjau,” kata  Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin, Sabtu (19/4/2025).

Ia mengingatkan, program MBG bukan sekadar bagi-bagi makanan, tetapi harus tetap akan ada proses evaluasi dan akreditasi bagi pelaksananya.

“Kalau memang baik, layak, ya diteruskan. Kalau tidak, bisa diganti,” ujar pria yang juga sebagai Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Percepatan MBG Jawa Tengah ini.

Hingga kini, lanjut Taj Yasin, sudah ada 129 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

“Di Kabupaten Kudus sendiri sudah ada lima dapur yang berjalan. Kemarin kami sudah kumpulkan seluruh Sekda kabupaten/kota di Jawa Tengah di Semarang untuk koordinasi,” bebernya.

Menurutnya, koordinasi ini penting mengingat adanya arahan dari Badan Gizi Nasional (BGN), bahwa setiap kabupaten nanti akan dibangun 3 SPPG baru oleh pemerintah pusat.

“Sekarang kita tinggal menunggu proses seleksi,” tuturnya.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sendiri telah mengusulkan 21 SPPG tambahan yang dinilai siap beroperasi sebagai dapur MBG. Lokasi-lokasi ini sedang dalam proses seleksi oleh BGN.

Taj Yasin menegaskan, program MBG bukan hanya untuk memenuhi gizi anak-anak dan ibu hamil, tetapi juga harus memenuhi standar kelayakan. Program ini akan terus dimonitor dan dievaluasi secara berkala.

Program MBG sendiri merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan angka stunting, memperbaiki asupan gizi anak-anak, dan memberdayakan pelaku UMKM lokal melalui pengadaan bahan pangan.

Post Views73 Total Count
LAINNYA
x