x

Pasca Viral, DLH Kota Semarang Bakal Perbaiki Kontainer Sampah Yang Bolong

waktu baca 2 menit
Jumat, 11 Apr 2025 10:55 103 Yunita

TODAYNEWS.ID – Peristiwa viral kembali terjadi di Kota Semarang, kali ini beredar video di media sosial yang menggambarkan sebuah truk pengangkut sampah dengan kontainer yang sudah bolong-bolong. Alhasil sampah yang diangkut berjatuhan di jalanan.

Video tersebut diunggah oleh akun instagram @semarangskyperject dan kemudian viral.

“Kebangetan! Udah bosok gitu masih dipakai. Semiskin itukah Kota Semarang sampai-sampai gak bisa beli truk/bak sampah yang layak???,” tulis admin dalam unggahan tersebut.

“Dari pada beli mobil atau motor dinas, atau hal lain yang urgensinya masih rendah sebaiknya alokasi anggaran digunakan pembelian atau peremajaan truk atau bak sampah,” lanjutnya.

Pihaknya mengaku, sudah pernah mengadukan kondisi ini pada tahun lalu kepada Pemerintah Kota Semarang. Namun sayangnya hingga kini masih ada kondisi truk yang dinilai tidak layak pakai.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang, Arwita Mawarti mengaku langsung menarik kontainer tersebut untuk dilakukan perbaikan. Dia juga sudah menegur supir truk agar tidak memakai kontainer yang rusak.

“Harus dilakukan perbaikan dulu. Ini sudah kami tarik dan masukan bengkel. Plat dinding kontainer pada bolong itu kami perbaiki,” kata Arwita, Jumat (11/4/2025).

Arwita menjelaskan jika harus menunggu pengadaan kontainer baru, maka akan memakan waktu cukup lama. Di sisi lain, pelayanan harus terus berjalan. Oleh karena itu, perbaikan menjadi solusi sementara sembari menunggu pengadaan.

DLH memang merencanakan untuk melakukan pengadaan baru. Kontainer baru diperkirakan bisa dipakai pada Juli atau Agustus mendatang mengingat pengadaan kontainer memakan waktu sekira 75 – 90 hari. Sementara, perbaikan hanya membutuhkan waktu sekira satu pekan.

“Proses perbaikan itu satu minggu. Pengadaan 75 – 90 hari. Biar pelayanan tidak terlambat, kami lakukan perbaikan. Satu minggu insyaallah selesai,” bebernya.

Diakui Arwita, kondiai kontainer sampah bolong-bolong memang cukup menghambat pelayanan. DLH telah menganggarkan peremajaan 44 kontainer sebesar Rp 2,5 miliar melalui APBD 2025. Peremajaan diprioritaskan untuk armada yang mengalami rusak berat.

“Ada yang rusak ringan, sedang, berat. Jadi, harus dipisahkan. Seperti di video (video viral-red) rusak berat. Kalau lobang dikit itu rusak ringan. Memang yang rusak berat yang diutamakan,” jelasnya.

Upaya mengajak perusahaan untuk menggelontorkan dana corporate social responsibility (CSR), juga sudah dilakukan. Hanya saja, mayoritas perusahaan memberikan bantuan berupa tong sampah pilah dan gerobak sampah. Hingga kini, belum ada perusahaan yang menggelontorkan bantuan pengadaan kontainer.

“Karena anggaran besar, satu kontainer Rp 60 juta,” tandasnya.

Post Views104 Total Count
LAINNYA
x