Mudik ke Solo? Ini dia 4 Destinasi Wisata yang bisa Dikunjungi
Caption : Ilustrasi Mudik. Foto : IstimewaTODAYNEWS.ID – Momen mudik lebaran adalah saat yang tepat untuk berkumpul dengan keluarga setelah merantau.
Selama libur lebaran, banyak keluarga memilih untuk menjelajahi keindahan kota kelahiran mereka. Kota Solo dikenal dengan ciri khas, destinasi wisata, dan kuliner yang beragam.
Jangan hanya menghabiskan waktu liburan di mall, terutama setelah lama merantau. Berikut adalah beberapa rekomendasi wisata di Kota Solo yang bisa dikunjungi saat libur lebaran.
Taman Balekambang
Taman Balekambang terletak di utara Stadion Manahan. Tiket masuknya Rp5.000 untuk wisatawan lokal dan Rp50.000 untuk wisatawan asing. Taman ini baru dibuka secara reguler pada September 2024. Area luasnya cocok untuk berjalan-jalan dan bersosialisasi. Wisatawan juga bisa menyewa sepeda listrik, skuter, atau kuda.
Jam operasional Taman Balekambang selama Ramadan dan Idul Fitri adalah:
• Selasa-Jumat: 10.00-19.00 WIB
• Sabtu-Minggu: 09.00-19.00 WIB
• Senin: tutup.
Pengunjung dapat menikmati pertunjukan sendratari atau wayang orang dengan tiket tambahan yang bervariasi.
Museum Keraton Surakarta
Museum Kraton Kasunanan Surakarta menyimpan berbagai benda peninggalan dan fragmen candi dari Jawa Tengah. Koleksinya mencakup alat masak abdi dalem, peralatan seni, dan senjata kuno keluarga kerajaan.
Terdapat juga kereta kencana dan topi kebesaran Pakubuwono VI, Pakubuwono VII, dan Pakubuwono X.
Museum ini terletak di Pasar Kliwon. Pengunjung dapat melihat koleksi dengan penjelasan dari tour guide. Tour guide juga bisa memotret pengunjung di spot-spot menarik.
Solo Safari
Solo Safari adalah revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug. Kebun binatang ini seluas 14 hektar dan memiliki lebih dari 400 satwa dari 90 spesies. Terletak di Jalan Ir. Sutami No.109, Kecamatan Jebres, pengunjung dapat menikmati penampilan satwa endemik Indonesia.
Fasilitas hiburan di Solo Safari termasuk Gokart, Savannah Zipline, Paint and Brush, dan Dino Ride. Terdapat juga restoran dengan menu beragam. Tiket reguler berkisar antara Rp45.000 hingga Rp75.000, termasuk tiket masuk, pertunjukan edukasi, dan interaksi satwa.
Waduk Cengklik
Waduk Cengklik adalah peninggalan Belanda dari tahun 1928. Tempat ini ideal untuk dikunjungi sore hari untuk menikmati panorama matahari tenggelam.
Waduk seluas 250 hektar ini terletak di Dusun Gunungparan, Desa Ngargejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali.
Dekat waduk terdapat Waduk Cengklik Park yang menawarkan berbagai wahana, seperti bombom car, waterboom, dan kereta mini.
Banyak spot foto menarik di taman ini, termasuk miniatur negara dan Gallery 3D Art. Pengunjung juga bisa berfoto mengenakan kimono dengan latar belakang bunga sakura khas Jepang.
95 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
