Tanggul Sungai Jebol, 156 Keluarga di Purwakarta Dievakuasi Akibat Banjir

TODAYNEWS.ID — Sebanyak 156 keluarga di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terpaksa mengungsi akibat banjir yang dipicu jebolnya tanggul Sungai Cinangka. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut banjir terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, menjelaskan bahwa tanggul jebol pada Sabtu (8/3/2025) sore. Dampaknya, air sungai meluap dan merendam permukiman warga di Desa Cikaobandung, Kecamatan Jatiluhur.

Baca Juga

5 bulan  lalu

BNPB Tinjau Lokasi Bencana di Sukabumi, Antisipasi Cuaca Ekstrem dengan Modifikasi Cuaca

228 Afrizal Ilmi

Berdasarkan data yang dihimpun BNPB, banjir merendam 156 rumah milik warga setempat. Selain itu, satu rumah mengalami kerusakan ringan akibat terjangan banjir.

Banjir juga mengganggu akses transportasi di wilayah tersebut. Jalan penghubung antara Kecamatan Jatiluhur dan Kecamatan Sukasari tidak dapat dilalui karena tertutup air dengan ketinggian yang cukup tinggi.

“Tercatat 156 keluarga berhasil diungsikan oleh tim petugas gabungan di Purwakarta ke tempat lebih aman,” kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Minggu (9/3/2025). Proses evakuasi dilakukan untuk memastikan keselamatan warga terdampak.

Baca Juga

5 bulan  lalu

Diikuti 40 Perusahaan, Job Fair di Thamrin City Buka 2.708 Lowongan Pekerjaan

98 Akbar Budi

BPBD Purwakarta masih bersiaga di lokasi bencana untuk menangani dampak banjir. Tim reaksi cepat terus melakukan berbagai langkah darurat guna membantu warga yang terdampak.

BNPB mengingatkan bahwa potensi hujan lebat masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Masyarakat di wilayah rawan banjir diminta untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan bencana susulan.

“Pembersihan aliran drainase dan juga aliran sungai harus dilakukan untuk mencegah banjir susulan,” ujar Abdul. Ia juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan tim siaga bencana di tingkat desa.

Selain itu, BNPB meminta pemerintah daerah untuk memantau kondisi cuaca secara berkala. Langkah antisipasi harus segera dilakukan guna mengurangi risiko bencana yang lebih besar.

Hingga saat ini, tim gabungan terus berupaya mengevakuasi warga yang masih terdampak. Bantuan logistik juga mulai disalurkan ke lokasi pengungsian.

Banjir akibat tanggul jebol ini menjadi perhatian serius pemerintah daerah. Upaya perbaikan tanggul akan segera dilakukan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

BNPB juga mengimbau warga untuk selalu mengikuti informasi terkini terkait kondisi cuaca dan bencana. Dengan kesiapsiagaan yang baik, dampak dari bencana dapat diminimalisir.

205 Total Count