Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Gerak Cepat Tanggapi Korban Longsor di Garut
Caption: Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi. (Tangkapan layar instagram Dedi Mulyadi)BANDUNG, todaynews.id – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi gerak cepat tanggapi korban longsor di Garut. Tepatnya di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang, Kabupaten Garut pada Minggu (23/5/2025) malam.
Akibat longsor tersebut, seorang pria meninggal dunia setelah kediaman yang juga bengkel miliknya tertimpa material longsor.
Dedi Mulyadi yang tengah mengikuti kegiatan retreat kepala daerah di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah ini berbicara langsung melalui sambungan telepon dengan istri korban yang sementara ini tinggal di rumah kediaman kerabatnya.
“Saya turut berduka, semoga Ibu tabah menjalaninya. Insya Allah, untuk keperluan sehari-hari hingga nanti Ibu dan keluarga memiliki tempat tinggal yang baru, kami akan bantu. Saya sudah menitipkan kepada utusan saya yang ada di sana,” ucap Dedi, dikutip Selasa (25/2/2025).
Dedi Mulyadi atau KDM mengatakan bahwa rumah baru akan tetap berada di pinggir jalan agar usaha bengkel bisa dilanjutkan oleh anak korban. Namun tentunya dibangun di lokasi yang lebih aman.
“Nanti akan diupayakan lokasi yang baru tetap dekat jalan utama tetapi lebih aman, sehingga usaha bengkelnya bisa diteruskan oleh anak yang sudah mulai bisa membengkel,” katanya.
KDM menyatakan komitmennya untuk memetakan kembali daerah rawan bencana di Jawa Barat. Tujuannya agar bisa meminimalisir risiko korban akibat bencana.
“Ke depannya, kami akan memetakan ulang daerah rawan longsor di Jawa Barat. Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk langkah-langkah mitigasi yang lebih efektif,” tegasnya.
Longsor di 3 Lokasi
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat telah mengirimkan tim ke lokasi kejadian untuk melakukan assessment dan koordinasi dengan BPBD setempat.
Pranata Humas BPBD Jabar, Hadi Rahmat menjelaskan bahwa longsor terjadi di tiga lokasi di Kabupaten Garut, yakni Desa Bojong di Kecamatan Bungbulang, Desa Pameungpeuk di Kecamatan Pameungpeuk, dan Desa Saribakti di Kecamatan Peundeuy.
Longsor yang terjadi dipicu oleh intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut.
“Dari tiga lokasi tersebut, korban jiwa hanya terjadi di Desa Bojong, Kecamatan Bungbulang,” kata Hadi.
Saat ini, korban meninggal telah dimakamkan, sementara BPBD bersama aparat dan warga setempat masih melakukan pembersihan material longsor yang sempat menutup akses jalan.(Mohammad)
61 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
