Kemenag Berpotensi Potong Insentif Guru dan Ustaz Imbas Efisiensi Anggaran
Caption: Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar. Foto: @nasaruddin_umarJAKARTA, todaynews.id – Kementerian Agama (Kemenag) berpotensi memotong anggaran untuk insentif guru agama dan ustaz. Kemenag memangkas anggaran sebesar Rp12,3 triliun dari total pagu Rp78,5 triliun.
Menteri Agama, Nasaruddin Umar mengatakan, pemotongan dana insentif dilakukan secara proporsional dan menyesuaikan anggaran efisiensi.
“Ya saya kira proporsional lah. Kita ada kan masih punya (anggaran) sekitar Rp70 sekian triliun jadi menjadi Rp66 (triliun) sekarang,” kata Nasaruddin usai rapat dengan Komisi VIII di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (13/2/2025).
Di sisi lain, ia memastikan pemotongan anggaran itu tak akan berdampak pada penyelenggaraan Haji tahun 2025.
Ia menuturkan, pos pengurangan di Kemenag akan dilakukan untuk pos-pos anggaran yang dianggap layak dan juga tidak mengganggu program-program strategis untuk masyarakat.
“(Penyelenggaraan) Haji InsyaAllah enggak (terdampak) hal-hal yang sensitif itu enggak akan mungkin kita akan ubah. Jadi (yang diubah) misalnya perjalanan dinas, seminar-seminar itu aja,” tutur dia.
Selain itu, Nasaruddin memastikan bahwa pihaknya tidak melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK di lingkungan kementeriannya imbas dari efisiensi anggaran.
“Enggak lah Insyallah pemerintah kan sudah memperhitungkan,” tutup Nasaruddin. (GIB)
73 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
