BOGOR, todaynews.id – Presiden RI Prabowo Subianto menyepakati sejumlah kerja sama dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Kedua pemimpin negara itu sepakat untuk mendorong kemitraan pada semua bidang prioritas.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Rapimnas Partai Gerindra Berubah Jadi KLB

82 Akbar Budi

Bidang prioritas itu meliputi sektor perdagangan, industri pertahanan, kesehatan, energi, infrastruktur, dan kerja sama teknis.

Prabowo dan Erdogan juga telah sepakat memperkuat hubungan kedua negara melalui sektor-sektor pendidikan, program beasiswa gratis, pembelajaran dua bahasa, pertukaran budaya serta pariwisata.

Bangun Kerja Sama Perdagangan Bilateral Target Rp 163 Triliun 

Baik Prabowo dan Erdogan telah berkomitmen mengejar target kerja sama perdagangan antara dua negara dengan nilai sebesar USD 10 miliar atau sekitar Rp 163 triliun.

Baca Juga

4 bulan  lalu

KPU dan Bawaslu Efisiensi Anggaran, Ini Rinciannya

112 Akbar Budi

Adapun target itu dicapai dengan mendorong skema perdagangan preferensial antara kedua negara di antaranya pada tahap pertama mengembangkan prinsipal tahun 2026 menuju Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) Turki-Indonesia.

Dorong Program 3 juta rumah

Selain mendorong kerjasama perdagangan, Erdogan juga telah berkomitmen untuk berkontribusi bekerja sama dalam membangun program 3 juta rumah per tahun yang diperuntukan bagi keluarga berpenghasilan rendah.

Dalam program ini, Erdogan berkomitmen untuk memberikan bantuan melalui kontraktor Turki untuk pembangunan perumahan efisien secara bertahap.

Bangun Perusahaan Industri dan Pabrik Drone di RI

Selain itu, Turki dan Indonesia telah bersepakat membuat perjanjian joint venture guna mendorong pembuatan pabrik drone di dalam negeri.

Kedua pemimpin itu bersepakat untuk memperluas kolaborasi pengadaan komponen-komponen pembuatan drone dengan metode mendirikan perusahaan bersama.

Prabowo dan Erdogan juga sepakat mendirikan kantor perwakilan perusahaan industri pertahanan utama Turki berlokasi di Indonesia.

Erdogan dan Prabowo sepakat untuk memperluas kolaborasi di luar pengadaan dengan mendirikan perusahaan patungan.

Kedua pemimpin juga setuju mendirikan kantor perwakilan bagi perusahaan industri pertahanan utama Turki di Indonesia.

Bangun Kerja Sama Militer

Prabowo dan Erdogan juga sepakat meningkatkan kualitas, kuantitas dan kapasitas militer dengan melatih taruna dan perwira Indonesia di lembaga pertahanan Turki.

Kerja sama pelatihan itu meliputi bidang-bidang keamanan dan pertahanan negara yakni seperti Siber, antiterorisme dan intelijen.

Perangi kejahatan Terorisme dan transnasional

Presiden Prabowo dan Erdogan berkomitmen untuk memerangi kejahatan dunia khususnya terkait kejahatan transnasional dan juga terorisme.

Kedua pemimpin itu juga sepakat untuk menjalin kerja sama dengan mendorong kepolisan dan intelijen saling bertukar informasi dan pengalaman terkait risiko keamanan nasional, regional dan internasional.

Kerja Sama Infrastruktur dan Pembangunan IKN

Turkey dan Erdogan juga sepakat untuk mendorong kerja sama soal infrastuktur demi membangun pertumbuhan ekonomi, koneksi, produktivitas dan pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan rakyat di kedua negara.

Atas dasar itu, Erdogan mengaku pihaknya akan siap berkontribusi untuk pengembangan Ibu Kota baru Nusantara (IKN).

Program Beasiswa-Kolaborasi Antar Universitas

Presiden Prabowo dan Erdogan juga bersepakat membuka ruang kemitraan dalam dunia akademis dan pendidikan yakni memberikan beasiswa program penelitian bersama dan kolaborasi antar universitas.

Adapun kerja sama ini difokuskan mengedapankan ketrampilan antar siswa kedua negara dalam bidang sains, teknik, teknologi dan juga kedokteran. (GIB)

81 Total Count