Van Dijk Kecam Wasit, Anggap Michael Oliver Gagal Memimpin Laga Everton vs Liverpool
TODAYNEWS.ID — Virgil van Dijk melontarkan kritik tajam terhadap wasit Michael Oliver yang dinilai gagal mengendalikan derby Merseyside di Goodison Park. Pertandingan berakhir dengan hasil imbang 2-2 dan diwarnai kericuhan setelah peluit akhir dibunyikan.
Gol James Tarkowski di menit ke-98 menjadi penentu bagi Everton untuk menyamakan kedudukan. Gol tersebut memicu selebrasi besar di kubu tuan rumah, sementara para pemain Liverpool terlihat frustrasi.
Abdoulaye Doucouré kemudian terlihat merayakan gol tersebut dengan berlari ke arah pemain Liverpool. Aksi itu memicu reaksi keras dari Curtis Jones yang langsung mendatangi gelandang Everton tersebut.
Situasi semakin memanas ketika pemain dan staf dari kedua tim terlibat dalam keributan di tengah lapangan. Wasit Michael Oliver akhirnya mengeluarkan kartu merah untuk Doucouré dan Jones akibat insiden tersebut.
Pelatih Liverpool Arne Slot dan asistennya, Sipke Hulshoff, juga diusir dari lapangan setelah melayangkan protes keras. Liga Primer kemudian memberikan klarifikasi, tetapi tidak merinci alasan spesifik di balik keputusan wasit.
Van Dijk merasa wasit gagal meredam situasi panas yang terjadi di akhir laga. Ia menilai provokasi yang dilakukan Doucouré seharusnya bisa dicegah agar tidak memicu ketegangan lebih lanjut.
“Kami semua melihat apa yang terjadi dan bereaksi sebagai satu tim,” ujar Van Dijk. “Saya tidak yakin wasit benar-benar mengendalikan jalannya pertandingan.”
Liverpool sebetulnya berpeluang memperlebar jarak di puncak klasemen jika mampu meraih kemenangan. Namun, hasil imbang ini membuat mereka kehilangan momentum dalam perburuan gelar Liga Primer.
Sementara itu, manajer Everton David Moyes menilai timnya layak mendapatkan satu poin dari laga penuh emosi ini. Ia juga menyayangkan kartu merah yang diterima Doucouré di akhir pertandingan.
“Ini adalah pertandingan yang sangat intens, seperti derby Merseyside klasik,” kata Moyes. “Saya kecewa dengan kartu merah Doucouré, tetapi saya juga memahami emosi yang terjadi di lapangan.”
Menurut Moyes, gol Tarkowski menjadi penutup yang layak bagi era Goodison Park dalam derby Merseyside sebelum Everton pindah ke Bramley-Moore Dock. Ia mengapresiasi semangat juang timnya yang terus bertahan hingga menit terakhir.
Meskipun hanya meraih hasil imbang, Everton merasa puas dengan performa mereka melawan rival sekota. Di sisi lain, Liverpool harus segera bangkit agar tidak kehilangan keunggulan dalam perburuan gelar juara Liga Primer.
48 Total Count
Pos terkait
Berita Favorit
