TODAYNEWS.ID – Tanpa disadari, rutinitas harian kita bisa berdampak buruk pada kesehatan otak dalam jangka panjang.
Dr. Rudolph E. Tanzi, seorang ahli neurologi, mengungkapkan bahwa beberapa kebiasaan dapat melemahkan fungsi kognitif dan meningkatkan risiko penyakit neurodegeneratif.
Ironisnya, kebiasaan ini sering dianggap normal dalam kehidupan sehari-hari, padahal dampaknya bisa sangat merugikan.
Berikut adalah empat kebiasaan yang tanpa sadar dapat merusak kognisi dan daya ingat Anda.
Bekerja delapan jam sehari sudah menjadi standar di banyak perusahaan. Namun, tekanan pekerjaan yang berlebihan justru dapat menurunkan produktivitas dan merusak kesehatan otak.
Duduk terlalu lama dan terus-menerus bekerja tanpa istirahat mengganggu keseimbangan tubuh serta memperburuk kesehatan kognitif secara bertahap.
Solusi yang bisa Anda coba: Kelompokkan tugas yang serupa agar bisa diselesaikan dalam satu sesi kerja. Lakukan istirahat berjalan selama lima menit setiap jam.
Luangkan waktu di luar ruangan untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup.
Bagi sebagian orang, menghindari keramaian dan memilih menghabiskan waktu sendirian adalah hal yang nyaman.
Namun, terlalu banyak mengisolasi diri justru berdampak buruk bagi kesehatan mental dan kognitif. Kesepian dapat meningkatkan stres, kecemasan, bahkan risiko depresi, yang pada akhirnya bisa menyebabkan penurunan fungsi otak.
Cara mengatasinya: Buat jadwal panggilan rutin dengan teman atau keluarga. Rencanakan kegiatan akhir pekan bersama orang-orang terdekat. Ikuti komunitas atau kelas dengan minat yang sama untuk memperluas interaksi sosial.
Bekerja di depan komputer selama berjam-jam lalu menghabiskan waktu luang dengan menonton TV atau bermain ponsel menjadi kebiasaan umum di era digital.
Sayangnya, paparan layar yang berlebihan bisa mengganggu siklus tidur, mengurangi fokus, dan memperlambat daya ingat.
Beberapa langkah untuk mengurangi dampaknya: Berikan jeda dengan menutup mata selama dua menit setelah bekerja di depan layar. Temukan hobi baru yang tidak melibatkan perangkat elektronik. Hindari paparan cahaya biru setidaknya satu jam sebelum tidur.
Di dunia modern, budaya “hustle” atau bekerja tanpa henti sering kali dianggap sebagai tanda kesuksesan.
Namun, terus-menerus mengejar banyak pekerjaan tanpa keseimbangan dapat meningkatkan stres dan mengorbankan kesehatan mental Anda.
Solusi untuk menjaga keseimbangan: Mulailah pekerjaan sampingan secara perlahan tanpa mengorbankan kesehatan.
Tetapkan tujuan yang realistis dan sesuai dengan kapasitas Anda. Pastikan Anda tetap memiliki waktu istirahat yang cukup.
Dengan menyadari dan mengubah kebiasaan-kebiasaan ini, kita dapat menjaga kesehatan otak dan meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan.