JAKARTA, todaynews.id – Usulan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto soal koalisi permanen sangat mengejutkan.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia (ASI), Ali Rif’an ketika diwawancara TODAYNEWS, Rabu (19/2/2025).
“Jadi manuver Prabowo Subianto mengenai koalisi permanen ini memang mengejutkan,” katanya.
Dia menuturkan, bahwa koalisi permanen ini tidak pernah terjadi di kepemimpinan presiden sebelumnya.
“Karena tidak terjadi dalam kepemimpinan presiden-presiden sebelumnya baik di jaman SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) maupun Jokowi,” jelasnya.
Selain itu, Ali Rif’an juga menyoroti pencapresan Prabowo Subianto yang terkesan terburu-buru.
“Yang agak anomali adalah tentang pencapresan yang terkesan terburu-buru oleh Partai Gerindra terhadap Prabowo Subianto. Menurut saya tidak terjadi di zaman SBY maupun Jokowi,” ungkapnya.
Dia mengatakan, pemerintahan Prabowo baru berjalan sekurangnya empat bulan.
Namun, Partai Gerindra sudah memberikan mandat kepada Prabowo untuk kembali maju di Pilpres 2029.
Menurutnya, keputusan Partai Gerindra yang meminta Prabowo maju masih terlalu dini. Sebab, konstelasi politik ke depan masih sangat dinamis.
“Memutuskan Prabowo maju atau tidak itu sangat terlalu dini dan prematur karena kita tidak tahu dalam perjalanan ke depan seperti apa,” katanya.
Selain itu, Ali Rif’an menambahkan bahwa konstelasi politik ke depan tentu menjadi tantang juga bagi Prabowo.
“Apakah benar-benar bisa berhasil (menjadi capres) atau tidak kan gitu,” pungkasnya.