x

Tahap Eliminasi Debat Hukum Pemilu Dimulai, Begini Pesan Puadi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 18 Okt 2025 08:59 19 Akbar Budi

TODAYNEWS.ID – Bawaslu resmi memulai tahapan eliminasi Kompetisi Debat Penegakan Hukum Pemilu V Antarperguruan Tinggi Se-Indonesia Tahun 2025.

Tahapan ini menandai dimulainya proses seleksi regu terbaik dari seluruh Indonesia untuk melangkah ke babak nasional.

“Kami berharap proses eliminasi ini berjalan dengan objektif dan hasilnya benar-benar mencerminkan kualitas terbaik dari para peserta,” ujar Anggota Bawaslu Puadi dalam sambutannya saat membuka rapat pelaksanaan tahapan eliminasi di Jakarta, dikutip Sabtu (18/10/2025).

Lebih lanjut, Puadi menyampaikan, hasil tahapan eliminasi akan diumumkan pada 20 Oktober 2025. Pengumuman tersebut akan menentukan regu-regu terbaik yang berhak melaju ke tahap nasional.

Puadi mengungkapkan, minat mahasiswa terhadap kompetisi debat yang diselenggarakan Bawaslu terus meningkat.

Tahun ini tercatat 311 regu dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia mendaftar, menjadi jumlah tertinggi sejak kompetisi pertama kali digelar pada 2019.

Ia menilai, momentum pelaksanaan debat tahun ini sangat tepat. Selain karena tahapan pemilu dan pilkada telah selesai, juga terdapat urgensi pembahasan desain baru kepemiluan pasca sejumlah putusan Mahkamah Konstitusi.

“Kompetisi ini dapat menjadi ruang bertukar pikiran untuk melahirkan gagasan tentang konsep kepemiluan yang lebih baik di masa mendatang, khususnya dalam aspek penegakan hukumnya,” jelasnya.

Puadi menegaskan, tahapan eliminasi merupakan seleksi penting untuk menjaring peserta yang memiliki kemampuan argumentatif, pemahaman regulatif, dan wawasan hukum elektoral yang komprehensif.

Bawaslu, kata dia, berkomitmen menjaga proses ini agar berjalan transparan, objektif, dan profesional dengan melibatkan juri yang kompeten dan berintegritas.

Puadi juga menyoroti bahwa kompetisi debat ini telah memberikan dampak positif nyata bagi penguatan demokrasi elektoral. Banyak alumni peserta yang kini aktif di jajaran Bawaslu daerah, menjadi pemantau pemilu, bahkan terlibat dalam pengujian undang-undang di Mahkamah Konstitusi.

“Kompetisi ini pada awalnya hanya alat sosialisasi pengawasan pemilu, tetapi kini telah melampaui tujuan awalnya. Ia menjadi medium kaderisasi intelektual dan kontribusi nyata terhadap perkembangan kepemiluan di Indonesia,” pungkas dia.

Post Views20 Total Count

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

4 hours ago
4 hours ago
7 hours ago
11 hours ago

LAINNYA
x
x