Suporter Indonesia Siap Penuhi Pakansari di Laga Kedua U23 vs Mali

TODAYNEWS.ID — Dukungan suporter Indonesia kembali menunjukkan kelasnya jelang laga kedua Timnas U23 kontra Mali. Stadion Pakansari bersiap meledak pada 18 November 2025 dalam lanjutan International Friendly Match.

Pada pertandingan perdana, sekitar 8.000 suporter memenuhi Stadion Pakansari. Mereka hadir tanpa syarat dan tanpa keluhan demi memberi energi bagi Garuda Muda menuju SEA Games 2025.

Baca Juga

1 hari  lalu

Timnas Indonesia U-23 Tumbang 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba di Pakansari

4 Afrizal Ilmi

Kehadiran tersebut menegaskan kecintaan yang tak pernah padam untuk Timnas Indonesia. Bahkan dalam laga uji coba sekalipun, loyalitas itu tetap mengalir deras dari tribun stadion.

Dukungan masif juga terlihat di layar kaca melalui siaran Indosiar. Pertandingan Timnas U23 vs Mali berhasil memuncaki rating televisi nasional.

Berdasarkan data Arianna & Nielsen TAM, laga tersebut meraih TV Rating 6,5 persen. Angka TV Share mencapai 27,3 persen dan mengungguli program unggulan lainnya di Indosiar.

Baca Juga

1 hari  lalu

Timnas Indonesia U-23 Tumbang 0-3 dari Mali dalam Laga Uji Coba di Pakansari

4 Afrizal Ilmi

Sinetron “Merangkai Kisah Indah” hanya meraih TVR 4,4 persen. Adapun “Merangkai Kisah Ropril” mencatat TVR 1,8 persen dan berada jauh di bawah pertandingan Garuda Muda.

Antusiasme tinggi ini juga didorong kualitas siaran yang meningkat tajam. Emtek Group menghadirkan teknologi supermewah untuk tayangan langsung.

Mereka menggunakan kamera Sony A7 Mark III dengan stabilizer DJI Ronin RS4. Kualitas gambar 4K pada 120 fps menjadikan siaran bernilai setara Rp70–90 juta per perangkat.

Menurut Hendi Rohendi, produser olahraga Emtek Group, peningkatan ini dilakukan demi kepuasan penonton. Ia menyebut tayangan Timnas harus mendekati standar siaran sepak bola dunia.

“Dengan persaingan siaran di televisi lokal, lalu benchmark dengan siaran-siaran sepakbola dunia yang sering disaksikan pecinta sepakbola kita, maka kami harus terus berusaha meningkatkan mutu tayangan. Ini terobosan dari kami. Responnya juga bagus, sehingga kami akan pertahankan di laga-laga Timnas dan sepakbola nasional berikutnya,” ujar Hendi.

Garuda Muda kini bersiap meladeni Mali untuk kedua kalinya. Laga akan digelar pada Selasa, 18 November 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong.

Suporter kembali diajak memenuhi stadion untuk menciptakan atmosfer membara. Indonesia ingin membuktikan bahwa Garuda tidak pernah berjuang sendirian.

Dukungan penuh diharapkan mampu mengangkat moral tim asuhan pelatih U23. Semangat dari tribun menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain muda.

Momentum ini menjadi kesempatan menunjukkan bahwa cinta untuk Timnas tak pernah bersyarat. Pakansari kembali dipanggil untuk menjadi rumah energi Garuda Muda.