x

Profil Rosan Roeslani, CEO BPI Danantara-Ketua TKN Prabowo-Gibran

waktu baca 4 menit
Senin, 24 Feb 2025 17:04 419 Gibran Negus

JAKARTA, todaynews.id – Presiden Prabowo Subianto telah resmi menujuk Rosan Roeslani menjadi Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara)

Penunjukan Rosan sebagai CEO itu bahwa Presiden Prabowo telah meresmikan Danantara sebagai salah satu badan pengelola investasi yang menangani seluruh BUMN untuk pengelolaan ekonomi.

Selain menunjuk Rosan sebagai CEO Danantara, Presiden Prabowo juga telah menunjuk dua petinggi lain, di antaranya; Dony Oskaria sebagai Chief Operating Officer (COO) Danantara dan keponakan Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, Pandu Sjahrir sebagai Chief Investment Officer (CIO).

“Danantara akan dipimpin oleh Bapak Rosan Roeslani, akan dibantu oleh Bapak Pandu Syahrir dan Bapak Doni Oskaria. Nanti Bapak Doni Oskaria sebagai Holding Operasional, dan Bapak Pandu Syahrir sebagai Holding Investasi,” ujar Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (24/2/2025).

Adapun keputusan mengangkat tiga petinggi Danantara itu ditetapkan oleh Presiden Prabowo melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 30 Tahun 2025 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara.

Berdasarkan informasi, mekanisme tata pengelolaan lembaga Danantara sendiri terdiri dari dua holding, yakni holding operasional dan holding investasi.

Adapun Holding operasional dipimpin oleh Rosan Roesslani dan Dony Oskaria. Sedangkan holding Investasi dipimpin langsung keponakan Luhut, Pandu Sjahrir.

Diketahui, nama Rosan bukanlah sosok yang asing ditelinga ketika berbicara tentang politik, pemerintahan dan bisnis di Indonesia.

Hal itu tidak terlepas dari pengamalan Rosan yakni tercatat pernah menjabat sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, kemudian juga pernah menjabat Wakil Menteri BUMN, hingga Dubes Republik Indonesia untuk Amerika Serikat.

Selain itu, Pada Pipres 2024 lalu, Rosan pernah ditunjuk menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina, kemudian mengundurkan diri lantaran ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Profil Rosan Roeslani, Orang Terkaya ke-87 Indonesia Versi Forbes

Karir dan pengalaman yang mentereng dalam bidang politik dan bisnis, telah menaikan nama Rosan dalam kanca konstelasi politik dalam negeri.

Pria yang memiliki nama lengkap Rosan Perkasa Roeslani itu lahir di Jakarta pada 31 Desember 1968.

Sebelum moncer menitik karir di bidang politik dan juga bisnis, Rosan muda telah mengenyam pendidikan di Oklahoma State University, Amerika Serikat, dengan gelar BA di bidang Administrasi Bisnis pada 1993.

Tak hanya disitu, Rosan kemudian juga melanjutkan pendidikannya diluar negri  dan telah berhasil meraih gelar MBA dari Antwerpen European University, Belgia, pada 1996.

Selanjutnya, Rosan membangun karir bisnis pertamanya dengan mendirikan PT Republik Indonesia Funding (Finance Indonesia) pada 1997, yang kemudian berkembang menjadi Recapital.

Berkat ketekunan menjalankan bisnis, nama Rosan sendiri telah tercatat sempat menduduki posisi 87 Orang Terkaya Indonesia versi Forbes tahun 2021 dengan nilai kekayaan USD 450 juta.

Setalah berhasil membangun bisnisnya, Rosan kemudian telah resmi ditunjuk menjabat menjadi Presiden Komisaris PT Bank Tabungan Pensiun Indonesia Tbk (Bank BTPN), Komisaris Kaltim Prima Coal, dan Komisaris TVOne.

Tak hanya berkarir di profesional, Rosan juga turut aktif dalam organisasi yang telah berkecimpung di dunia bisnis yaitu Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Ketua Kadin-Ketua TKN Prabowo-Gibran

Berkat pengalaman dan kegigihannya, Rosan lalu diberikan amanah untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia periode 2015-2021.

Kemudian Rosan dipercaya untuk menjabat sebagai Wakil Ketua Satgas Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) pada tahun 2020-2021.

Selain itu, Rosan juga telah ditunjuk dan dipercaya menjadi Wakil Ketua Courtesy Board Masyarakat Ekonomi Syariah Indonesia.

Tidak hanya sukses berkarier di dalam negeri, Rosan kemudian ditunjuk menjadi Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat pada Oktober 2021 lalu.

Selanjutnya di Pilpres 2024 lalu, Rosan juga pernah ditunjuk menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama Pertamina dan kemudian mengundurkan diri, lantaran ditunjuk menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.

Sebelum menjadi Ketua TKN Prabowo-Gibran, Rosan ditunjuk mantan Presiden Jokowi, sebagai Menteri Investasi/Kepala BKPM menggantikan Bahlil Lahadalia yang digeser menjadi Menteri ESDM.

Terpilihnya Rosan itu berdasarkan keputusan Reshuffle kabinet yang dilakukan mantan presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Senin (19/8/2025).

Setelah berhasil membawa kemenangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024, Rosan telah ditunjuk kembali untuk menjabat sebagai Menteri Investasi dalam Kabinet Merah Putih y ang saat ini telah berubah aturan nomenklaturnya menjadi Menteri Investasi dan Hilirisasi atau Kepala BKPM.

Sementara dengan terpilihnya Rosan sebagai CEO Danantara telah menambah catatan panjang untuk karir dirinya di perhelatan politik di Indonesia.

Masyarakat Indonesia tentunya sangat  berharap Badan Investasi yang telah dipimpin Rosan cs itu dapat berjalan sesuai dengan tujuan dan tupoksinya untuk pembangunan ekonomi dan juga kesejahteraan bangsa. (GIB)

Post Views393 Total Count
LAINNYA
x