x

Magnus Carlsen Gebrak Meja Usai Kalah dari Gukesh di Norway Chess 2025

waktu baca 2 menit
Selasa, 3 Jun 2025 13:34 365 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Magnus Carlsen meluapkan emosinya usai kalah dari juara dunia Gukesh Dommaraju dalam duel catur klasik Norway Chess 2025, Senin (2/6/2025). Carlsen yang sempat unggul justru membuat blunder krusial di akhir permainan.

Bermain di hadapan publik Norwegia, Carlsen tampil dominan di awal laga. Namun tekanan waktu membuatnya goyah dan akhirnya tumbang oleh serangan balik Gukesh.

Kekalahan ini menjadi kekalahan pertama Carlsen dari Gukesh dalam format klasik. Usai laga, pecatur Norwegia itu menghentakkan tangannya ke meja, membuat bidak catur berhamburan.

Meski emosional, Carlsen tetap menunjukkan sportivitas. Ia menjabat tangan Gukesh lalu meninggalkan arena dengan wajah murung.

Gukesh mengaku terkejut dengan reaksi sang mantan juara dunia. “Bukan cara yang saya harapkan untuk menang, tapi ya… saya akan menerimanya,” ujarnya kepada Chess.com.

Pecatur India berusia 18 tahun itu mengatakan bahwa dirinya juga pernah terpancing emosi saat bermain. “Saya juga pernah memukul beberapa meja dalam karier saya,” ungkapnya.

Kemenangan ini makin menegaskan dominasi Gukesh di pentas catur dunia. Ia sebelumnya mencetak sejarah sebagai juara dunia klasik termuda setelah mengalahkan Ding Liren tahun lalu.

Sebaliknya, kekalahan ini memunculkan kembali pertanyaan soal motivasi Carlsen di catur klasik. Dalam pernyataannya, Carlsen mengaku kehilangan gairah di format ini.

“Kalau kalah dalam sesuatu yang benar-benar saya nikmati, itu terasa lebih mudah. Tapi kalau seperti kemarin, saya cuma bertanya-tanya, ‘kenapa saya masih memainkan ini?’” ujar Carlsen.

Carlsen sebelumnya mundur dari gelar juara dunia pada 2023 karena alasan kehilangan motivasi. Ia lebih menyukai format Freestyle Chess atau Chess960.

Format Freestyle membuat posisi bidak tidak bisa dipersiapkan oleh komputer. Hal ini lebih memacu kreativitas, sesuatu yang disukai Carlsen.

Norway Chess 2025 menjadi ajang langka kembalinya Carlsen ke catur standar sejak absen usai Olimpiade Catur 2024. Turnamen ini mempertemukan nama-nama besar seperti Nakamura dan Firouzja.

Dengan kemenangan atas Carlsen, Gukesh semakin menancapkan posisinya sebagai ikon baru catur dunia. Sementara itu, masa depan Carlsen di format klasik kembali dipertanyakan.

Post Views366 Total Count
Iklan

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

15 hours ago
15 hours ago
20 hours ago
23 hours ago

LAINNYA
x