x

Iran Nyatakan Perang 12 Hari dengan Israel Berakhir, Gencatan Senjata Masih Rentan

waktu baca 2 menit
Rabu, 25 Jun 2025 06:56 85 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Presiden Iran Masoud Pezeshkian resmi mengumumkan berakhirnya perang singkat namun intens dengan Israel. Pernyataan itu disampaikan dalam pidato kenegaraan yang disiarkan oleh kantor berita IRNA.

“Setelah perlawanan heroik bangsa kita, kita menyaksikan terbentuknya gencatan senjata,” kata Pezeshkian dalam pidatonya. Ia menyebut konflik selama 12 hari itu sebagai perang yang dipaksakan oleh provokasi Israel.

Gencatan senjata ini dinilai rapuh oleh banyak pihak, termasuk pengamat regional. Meski begitu, Iran menganggap kesepakatan tersebut sebagai kemenangan diplomatik dan militer.

Pezeshkian menyatakan Iran kini membuka peluang untuk kembali berunding dengan Amerika Serikat. Sikap ini muncul setelah serangkaian serangan udara Israel menghantam fasilitas nuklir Iran.

Meski siap kembali ke meja perundingan, Iran tidak akan mengabaikan kepentingan nasionalnya. “Kami akan terus menegaskan hak-hak sah untuk penggunaan energi nuklir secara damai,” tegas Pezeshkian.

Di sisi lain, Israel menyatakan telah mencapai semua tujuan dalam Operasi Rising Lion. Kabinet Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengklaim sukses menetralkan ancaman dari Iran.

Pemerintah Israel menilai program nuklir dan rudal balistik Iran telah dilemahkan secara signifikan. Mereka juga menegaskan akan bertindak tegas bila gencatan senjata dilanggar.

Pasukan Garda Revolusi Iran merespons klaim Israel dengan pernyataan keras. Mereka menyatakan telah memaksa Israel untuk mundur secara sepihak.

Badan keamanan utama Iran menyebut serangan balik terakhir sebagai kemenangan militer. Salvo rudal yang ditembakkan ke wilayah Israel dipuji sebagai “pelajaran bersejarah”.

Garda Revolusi menyebutkan bahwa serangan rudal itu menjadi penutup yang memalukan bagi musuh Zionis. Mereka menekankan bahwa kekuatan militer Iran tidak bisa diremehkan.

Sementara itu, analis regional memperingatkan bahwa konflik dapat kembali pecah sewaktu-waktu. Gencatan senjata yang diumumkan belum memiliki kerangka kerja yang kuat.

Situasi tetap tegang di kawasan, meskipun tidak ada lagi serangan terbuka. Masyarakat internasional menyerukan semua pihak untuk menahan diri.

Gencatan senjata ini dinilai sebagai jeda, bukan akhir konflik. Ketegangan strategis antara Iran dan Israel diyakini masih akan terus berlanjut.

 

Post Views86 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
1 day ago
1 day ago

LAINNYA
x