x

Garmin Run Indonesia 2025 Jadi Panggung Sportivitas, Keberlanjutan, dan Inklusivitas

waktu baca 3 menit
Senin, 15 Sep 2025 10:25 2 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID — Garmin sukses menggelar ajang lari tahunan 2025 Garmin Run Indonesia di ICE BSD, Tangerang. Event ini menghadirkan lebih dari 7.000 peserta dari berbagai latar belakang.

Perlombaan meliputi kategori 5K, 10K, Half Marathon, dan Kids Dash. Semua peserta, dari pemula hingga profesional, berkumpul dalam satu perayaan olahraga.

Acara ini menjadi bagian dari Garmin Run Asia Series dengan tema “From Zero to Hero”. Pesannya adalah membangun kebiasaan aktif sekaligus memotivasi peserta menuju perubahan positif.

“Garmin Run bukan hanya sebuah perlombaan, melainkan sebuah gerakan kolektif untuk menginspirasi gaya hidup aktif, sehat, inklusif, sekaligus peduli pada lingkungan. Kami berterima kasih atas antusiasme luar biasa dari para pelari Indonesia, termasuk komunitas disabilitas yang menunjukkan semangat luar biasa. Kami yakin setiap langkah kecil yang diambil hari ini akan menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan,” ujar Rian Krisna, Marketing Communications Manager Garmin Indonesia.

Garmin menegaskan keberlanjutan sebagai pilar utama ajang ini. Mereka menggandeng Limbah.id sebagai Sustainability Partner untuk memastikan seluruh aktivitas ramah lingkungan.

Limbah.id bertugas mengelola sampah organik, anorganik, hingga sampah elektronik (e-waste). Fasilitas pengumpulan disediakan agar semua limbah diproses dengan benar.

Selama rangkaian kegiatan sejak Juni hingga Agustus 2025, total sampah yang terkumpul mencapai 530,82 kg. Sebanyak 360,67 kg di antaranya berupa material daur ulang.

Event Plogging pada 3 Agustus 2025 menjadi penyumbang sampah terbesar. Dari total 415,98 kg sampah, lebih dari 297 kg berhasil dimanfaatkan kembali sebagai material recycle.

“Kami sangat bangga dapat berkolaborasi dengan Garmin Run Indonesia sebagai Sustainability Partner. Event ini membuktikan bahwa olahraga dapat berjalan seiring dengan keberlanjutan. Melalui aksi plogging, edukasi pengelolaan sampah, hingga pengumpulan sampah elektronik. Sampah yang terkumpul tersebut kami pastikan tidak berakhir di TPA, melainkan diproses agar memberi nilai baru bagi lingkungan. Harapan kami, semangat ini tidak hanya berhenti di garis finish, tetapi juga dibawa ke kehidupan sehari-hari peserta untuk bersama-sama mewujudkan masa depan Indonesia yang lebih hijau,” kata Joseph Heru Sanjaya, CEO dan Founder Limbah.id.

Selain ramah lingkungan, Garmin Run juga dirancang inklusif. Komunitas penyandang disabilitas ikut serta, termasuk #PelariIsyarat dan pelari pengguna kursi roda.

Panitia menyediakan juru bahasa isyarat, visual countdown besar, dan jalur ramah disabilitas. Hal ini memastikan semua peserta menikmati pengalaman setara.

Salah satunya Ricendy, anggota Garmin Run Club sekaligus #PelariIsyarat, yang turun di kategori Half Marathon. Ia mengaku merasa diterima sepenuhnya sejak pertama kali ikut dua tahun lalu.

“Garmin Run Indonesia membuat kami merasa diterima sepenuhnya. Sejak pertama kali ikut dua tahun lalu, saya merasa event ini tidak hanya tentang lari, tetapi juga tentang kebersamaan. Saya bangga bisa menjadi bagian dari event yang benar-benar inklusif,” ujarnya.

Komunitas Jakarta Swift Wheelchair Basketball juga berpartisipasi di kategori 5K. Kehadiran mereka menambah semarak suasana lomba dengan kompetisi yang setara.

Post Views3 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Pilkada & Pilpres

    INSTAGRAM

    2 hours ago
    2 hours ago
    2 hours ago
    2 hours ago

    LAINNYA
    x
    x