x

Debut Kelam Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Dibantai Australia 1-5

waktu baca 2 menit
Jumat, 21 Mar 2025 10:59 174 Afrizal Ilmi

TODAYNEWS.ID – Patrick Kluivert harus menelan pil pahit dalam debutnya sebagai pelatih Timnas Indonesia setelah skuad Garuda dihajar Australia dengan skor telak 1-5. Kekalahan dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 ini menjadi pukulan berat bagi para pemain dan suporter di tanah air.

Timnas Indonesia tampil dengan mayoritas pemain naturalisasi, tetapi tetap gagal mengimbangi permainan agresif tuan rumah. Bahkan, di babak pertama, gawang Maarten Paes sudah kebobolan tiga gol tanpa balas.

Tim Merah Putih sebenarnya memiliki peluang unggul lebih dulu melalui tendangan penalti di awal laga. Namun, Kevin Diks gagal mengeksekusi dengan baik setelah bola hanya membentur mistar gawang Mathew Ryan.

Australia langsung menghukum Indonesia dengan mencetak tiga gol dalam waktu singkat. Martin Boyle (18’), Velupillay (20’), dan Jackson Irvine (34’) memastikan keunggulan telak bagi tuan rumah sebelum turun minum.

Statistik mencatat bahwa ini adalah pertama kalinya Indonesia kebobolan tiga gol di babak pertama sejak 2012. Saat itu, Timnas kalah telak 0-10 dari Bahrain dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Pada babak kedua, Timnas Indonesia tetap kesulitan untuk bangkit dari tekanan lawan. Lewis Miller (61’) menambah penderitaan Garuda melalui tandukan hasil sepak pojok.

Harapan sempat muncul saat Ole Romeny mencetak gol hiburan pada menit ke-78. Gol ini tercipta setelah umpan matang dari Kevin Diks berhasil dikonversi dengan baik.

Namun, Australia memastikan kemenangan besar mereka setelah Jackson Irvine (90′) kembali mencetak gol jelang akhir laga. Skor 5-1 menutup pertandingan dengan kekalahan telak bagi Indonesia.

Evaluasi Besar-besaran

Kekalahan dari Australia ini menjadi evaluasi besar bagi Patrick Kluivert, terutama karena ia menurunkan 10 pemain naturalisasi dalam laga ini. Hanya Marselino Ferdinan yang menjadi satu-satunya pemain lokal dalam susunan sebelas pertama.

Eksperimen Kluivert dengan dominasi pemain naturalisasi nyatanya belum membuahkan hasil positif. Timnas Indonesia terlihat kesulitan menghadapi permainan cepat dan agresif dari Australia.

Kini, Timnas harus segera bangkit dan mempersiapkan diri untuk laga berikutnya melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Kemenangan di laga kandang menjadi harga mati jika masih ingin menjaga peluang lolos.

Meskipun hasil ini mengecewakan, suporter diharapkan tetap memberikan dukungan penuh bagi Timnas Indonesia. Evaluasi dan perbaikan strategi menjadi kunci agar skuad Garuda bisa tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya.

 

Post Views175 Total Count

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Pilkada & Pilpres

INSTAGRAM

1 day ago
1 day ago
2 days ago
2 days ago

LAINNYA
x