Lima Petinju Indonesia Melaju ke Final Tinju SEA Games Thailand 2025

TODAYNEWS.ID — Kontingen Indonesia menempatkan lima petinju ke babak final cabang olahraga tinju SEA Games ke-33 Thailand 2025. Pertarungan perebutan medali emas akan digelar di Chulalongkorn University Sport Centre, Bangkok, Jumat (19/12/2025) siang.

Kelima petinju Indonesia yang lolos ke final adalah Asri Udin, Nabila Maharani, Huswatun Hasanah, Vicky Tahumil Junior, dan Maikhel Roberrd Muskita. Mereka menyatakan siap tampil all out demi mempersembahkan medali emas bagi Indonesia.

Baca Juga

1 hari  lalu

Tim Judo Indonesia Lampaui Target dengan Tujuh Medali di SEA Games 2025

3 Afrizal Ilmi

Di kelas 80 kilogram putra, Maikhel Muskita akan menghadapi petinju Filipina Eumir Felix Marcial. Lawannya tersebut merupakan peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.

Pertarungan final ini diperkirakan berlangsung ketat dan keras. Kedua petinju sama-sama memiliki ambisi kuat untuk meraih gelar juara.

Maikhel melangkah ke final setelah menumbangkan petinju Thailand Yomkoht Jakkapong di semifinal. Jakkapong tercatat sebagai peraih tiga gelar juara SEA Games.

Baca Juga

3 hari  lalu

Tim Golf Indonesia Raih Perak dan Perunggu di SEA Games Thailand 2025

19 Afrizal Ilmi

Maikhel menyatakan keinginannya untuk mengembalikan medali emas yang pernah diraih di SEA Games Vietnam 2021. Ia sebelumnya harus puas dengan medali perak di SEA Games Kamboja 2023.

“Saya ingin mengubah medali perak yang saya raih di SEA Games Kamboja 2023 menjadi medali emas di SEA Games Thailand 2025,” kata Maikhel Muskita usai pertandingan, Rabu (17/12/2025). Ia menegaskan target emas sudah ditetapkan sejak awal.

“Saya memang belum pernah bertemu dengannya tetapi saya siap tampil habis-habisan di final nanti,” lanjut Maikhel. Ia menyebut laga final sebagai momen penting dalam kariernya.

Kesiapan serupa ditunjukkan Vicky Tahumil Junior yang akan tampil di final kelas 51 kilogram putra. Ia dijadwalkan menghadapi petinju tuan rumah Thailand, Thitisan Panmot.

“Ya, saya sudah siap untuk menghadapi pertandingan,” kata Vicky Tahumil. Ia mengaku telah mengenal karakter lawannya karena pernah menjadi rekan sparring saat pemusatan latihan di Vietnam.

Pelatih Vicky, Bonyx Saweho, menilai peluang anak didiknya cukup terbuka. “Peluang Vicky untuk memenangkan pertandingan cukup terbuka,” ujar petinju Olimpiade Athena 2004 tersebut.

Di sektor putri, Nabila Maharani akan menghadapi petinju Thailand Natnicha Chongprongklang di final kelas 54 kilogram. Petinju asal Lampung itu menyatakan siap tampil maksimal.

“Saya akan tampil habis-habisan untuk bisa mewujudkan saya meraih medali emas,” kata Nabila. Ia mengaku telah mempelajari rekaman pertandingan lawannya.

Sementara itu, Asri Udin akan menghadapi Sakda Ruamtham dari Thailand di final kelas 60 kilogram. Ia menegaskan kesiapan fisik dan mental jelang laga penentuan.

“Saya sudah siap menghadapi pertandingan final. Saya akan tampil maksimal untuk bisa meraih medali emas,” ujar Asri Udin.

Huswatun Hasanah juga membawa ambisi besar di final. Ia akan menjalani laga revans melawan petinju Thailand Somnijek Thanianya yang pernah mengalahkannya di Asian Games Hangzhou 2022.

“Saya memang punya ambisi untuk membalas kekalahan di Asian Games Hangzhou 2022,” kata Huswatun Hasanah. Prajurit Korps Wanita Angkatan Darat itu menegaskan targetnya adalah medali emas di SEA Games Thailand 2025.